LEBAK, iNewsLebak.id - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak di depan Gedung DPRD Lebak pada Senin (23/9) berakhir ricuh. Dalam peristiwa tersebut, dua anggota Satpol PP mengalami luka-luka.
Yadi, salah satu anggota Satpol PP yang terluka, mengalami luka sobek di bagian kepala setelah tertimpa pagar pembatas gedung DPRD. Sementara itu, Murtono mengalami sesak napas akibat situasi yang tidak terkendali.
Ironisnya, aksi unjuk rasa yang digelar Paguyuban masyarakat peduli Lebak itu secara tiba-tiba membubarkan diri setelah menimbulkan korban. Orasi pun turut terhenti.
Diketahui, aksi unjuk rasa digelar mengenai perebutan kursi Ketua DPRD Lebak dari Partai PDI Perjuangan. Anehnya, saat ditanya sebagian massa malah tidak mengetahui mengenai topik aksi unjuk rasa.
"Ngga tau demo apa, cuma diajak-ajak aja,"kata salah satu pria yang turut serta aksi demo.
Kasatpol PP Lebak, Dartim, membenarkan adanya insiden tersebut dan mengungkapkan bahwa Yadi harus mendapatkan beberapa jahitan untuk menutup luka di kepalanya.
"Pak Yadi luka bagian kepala hingga harus dijahit beberapa jahitan kalau Martono itu sesak nafas,"tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta