LEBAK, iNewsLebak.id - Karena kondisi sudah rapuh, atap rumah milik Nurmah (40), Warga Desa di Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ambruk pada Kamis (26/9/2024) siang.
Rumah tersebut dihuni oleh 3 orang, yakni; Nurmah dan dua anaknya yang sekolah di SMPN setempat. Sementara suami Nurmah bernama Yusuf, bapak dari kedua anak tersebut sudah meninggal dunia sejak setahun yang lalu.
Nurmah menjanda, untuk mempertahankan hidup bersama dua anaknya hanya dibantu oleh keluarga.
Kepada tim iNews Lebak, Nurmah menjelaskan kronologi bagian atap rumahnya yang ambruk tersebut.
"Kejadiannya kemarin pada pukul 12.30 WIB, saat itu saya sedang di tempat hajatan. Di rumah tidak siapa-siapa," ujarnya. Jum'at (27/9/2024) siang.
Nurmah berharap bantuan baik dari pemerintah ataupun dari kalangan masyarakat agar rumahnya bisa dihuni kembali.
"Saya berharap ada yang peduli kepada kami, sehingga rumah dibangun kembali untuk tempat tinggal kami," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pondokpanjang, mengatakan pihaknya sudah berupaya berkordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat agar rumah Nurmah bisa dibangun kembali.
"Kami Pemerintah Desa Pondokpanjang merasa prihatin atas musibah yang sedang dialami oleh masyarakat kami yaitu Ibu Nurmah. Kami juga sudah mengupayakan agar rumah tersebut bisa dibangun kembali. Kordinasi dengan BPBD Lebak dan Banten serta yang lainnya telah kami lakukan, termasuk pemuda, masyarakat setempat," ucapnya.
Heru juga mengatakan bahwa ia telah menugaskan kepada ketua Rukun Tetangga (RT) dan pemuda setempat, agar segera merelokasi peralatan yang yang ada di rumah yang ambruk dan segera bahu membahu untuk membangunnya.
"Saya sudah instruksikan kepada Ketua RT dan pemuda di sana, semoga sore ini atau besok segera relokasi peralatan yang ada di rumah itu, dan untuk membangun kembali rumah tersebut sudah kami pikirkan. Semoga segera terealisasi," terangnya.
Diketahui, terpantau rumah yang ambruk tersebut bagian atas yaitu plafon dan atap bagian tengah dan depan. Sementara bagian dapur masih utuh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Secara kebetulan, bersamaan hadir para guru SMPN I Cihara dan para murid tempat kedua anak Nurmah sekolah, memberikan bantuan uang tunai dari donasi para siswa dan guru.
Editor : U Suryana