Bahkan, hal itu diperkuat dengan statement salah satu Kepala Desa yang enggan disebutkan namanya. Kata dia, pihak pemberi aspirasi minta dipersiapkan Rp 2 juta per unit rumah yang diberikan program.
Redaksi mencoba melakukan penelusuran ke lapangan. Salah satunya kepada salah satu warga di Kecamatan Malingping yang menolak bantuan BSPS. Kepada redaksi Ia mengatakan tidak punya uang kalau tiba-tiba diminta.
“Saya sempat dengar bahwa rumah saya akan dapat bantuan, tapi isu yang berkembang harus ada uang Rp 2 juta. (Saya) tidak punya uang, untuk makan sehari-hari saja susah,” ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Ditanya perihal pungutan tersebut, Ia pun tidak mengetahui pasti siapa yang meminta. “Baru kabar saja pak, itu pun tetangga yang bilang. Benar atau tidak dipungut segitu saya juga tidak tahu pasti,” tambahnya.
Salah satu warga penerima bantuan BSPS, juga tak menampik isu tersebut. Bahkan Ia telah menyiapkan uang sejumlah Rp 2 juta, untuk jaga-jaga sewaktu-waktu diminta.
Editor : Lazarus Sandy