LEBAK, iNewsLebak.id - Seorang pria bernama Herman (38), warga Kampung Lebak Keusik, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang hilang karena hanyut terseret ombak di Pantai Tanjung Panto Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, pada Minggu 1 Desember 2024, ditemukan dalam kondisi meninggal, pada Selasa (13/12/2024).
Sebelumnya saat kejadian, Herman (korban) sedang mencari rumput laut di sekitar Pantai Tanjung Panto terpeleset dan terbawa arus hingga tenggelam, dan dinyatakan hilang.
Komandan Kapal XXIII-1004 Binuangeun, Bripka Tomi Triawan, SH., (Pol Airud), mengatakan korban (Herman) yang hilang terbawa arus laut di Pantai Tanjung Panto, sudah temukan dalam kondisi meninggal.
"Pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Tanjung Panto, pada hari ke-3 Selasa 3 Desember 2024 pukul 08.30 WIB, Tim SAR gabungan mendapat informasi dari nelayan bahwa korban ditemukan di sekitar Perairan Kampung Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak," ujarnya.
Bripka Tomi juga mengatakan Tim SAR Gabungan bersama masyarakat nelayan melakukan evakuasi korban yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban agar dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kampung Sobang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, karena dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum," ujarnya.
Diketahui, Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian korban terseret arus laut di Pantai Tanjung Panto, yaitu; Polsek Wanasalam, Basarnas Provinsi Banten, Pos Al Binuangeun dan Satgas Marinir Puter Pulau Deli, Syahbandar Binuangeun, Potsar Binuangeun, dan Masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Panto.
Editor : U Suryana