get app
inews
Aa Text
Read Next : Beredar Video di Sosial Media Salah Paham Kyai dan Warga di Wanasalam Lebak Berakhir Damai

Petani Tenjolaya Tanam Ubi Jalar di Lahan 40 Hektar, Siap Hasilkan 500 Ton Ubi Dukung Ketapang

Jum'at, 20 Desember 2024 | 07:32 WIB
header img
Tanaman ubi jalar dibudidayakan petani Tenjolaya Kecamatan Wanasalam / Foto : Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id – Puluhan petani blok Tenjolaya, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten mulai bercocok tanam jenis ubi jalar pada musim tanam kali ini. Sedikitnya 40 hektar lahan telah ditanam jenis ubi.

Tanaman ubi jalar dipilih warga lantaran mudah dalam perawatannya. Selain itu masa atau umur tanaman dari tanam ke panen hanya 2,5 bulan, jadi memiliki nilai ekonomi yang bagus untuk petani meraup cuan mencukupi hidup.

Tanah yang subur serta perawatan yang mudah jadi faktor lain yang menguntungkan petani. Dari satu hektar lahan ubi jalar, bisa menghasilkan maksimal 12 ton hasil panen. Dengan harga jika stabil sekitar Rp2000 – Rp4000 per kilogram.

Salah satu petani Tenjolaya, Oyok mengatakan jenis ubi juga sangat laku di pasaran jika menjelang memasuki bulan Ramadhan. Namun, Ia sedikit khawatir dengan melimpahnya hasil panen secara serempak sekira bulan Februari mendatang.

“Di Wanasalam selain disini masih banyak lagi area lain yang ditanam ubi. Pada saat panen pasti sangat melimpah, bisa ratusan ton prediksi kami. Untuk itu kami mohon pemerintah bisa memfasilitasi pemasarannnya,” jelas Oyok, Kamis (20/12/2024).

Selain jenis ubi jalar, kata Oyok petani juga menanam jagung, kacang tanah, dan singkong. Ia pun juga meminta Dinas Pertanian Lebak memberikan perhatian pada petani Tenjolaya, agar maksimal dari segi perawatan hingga hasil panen.

“Kami tengah mengajukan permohonan menjadi Kelompok Tani (Poktan) Petani Tenjolaya. Berharap ada perhatian dan pendampingan dari PPL Dinas Pertanian Lebak agar lebih maksimal lagi pembinaannya,” pinta Oyok.

Sementara itu, Anggota DPRD Banten Asep Awaludin menyambut baik budi daya ubi jalar di wilayah Tenjolaya. Ia berharap Pemkab Lebak bisa membantu petani mencari pembeli hasil tanam yang berkesinambungan.

“Saya mendukung langkah petani untuk ketahanan pangan ini. Pemkab Lebak saya imbau untuk bisa memfasilitasi agar hasil panen bisa ditampung dan dibeli secara kontinyu. Saya pun akan membantu untuk memasarkan. Ini potensi luar biasa,” tegas Asep Awaludin.

Editor : Lazarus Sandy

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut