get app
inews
Aa Text
Read Next : Flu Biasa atau Lebih Parah? Waspada Ancaman Virus HMPV

Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Apa Dampaknya bagi Pengguna?

Senin, 13 Januari 2025 | 17:30 WIB
header img
Trasformasi Bukalapak (Foto: Postingan feeds Instagram Bukalapak)

LEBAK, iNewsLebak.id - Bukalapak mengumumkan penutupan layanan marketplace pada Selasa,(07/01/2025). Keputusan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada layanan lain, seperti Bukalapak Plus dan solusi digital untuk UMKM.

Bukalapak resmi mengumumkan penghentian layanan marketplace yang telah beroperasi sejak 2010. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan solusi digital lain, seperti layanan untuk UMKM dan fitur Bukalapak Plus. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat marketplace merupakan inti bisnis Bukalapak sejak awal berdiri.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak dalam blog resminya pada Selasa,(07/01/2025).

Penutupan layanan marketplace ini berdampak langsung pada ribuan pengguna dan penjual yang selama ini mengandalkan Bukalapak sebagai platform jual beli online. Beberapa penjual mengaku bingung dengan keputusan ini, terutama mereka yang telah membangun reputasi dan jaringan pelanggan di platform tersebut. Sementara itu, pembeli yang terbiasa menggunakan Bukalapak untuk kebutuhan sehari-hari kini harus mencari alternatif lain.

Bukalapak bertransformasi akan meningkatkan fokus pada produk virtual seperti, Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB, Penerimaan Negara, Voucher Streaming, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, Voucher Digital Emas. 

“Bukalapak terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya. Kini, Bukalapak fokus pada produk virtual yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.

Semua dapat diakses hanya dengan beberapa klik! Transformasi ini juga menjadi bukti komitmen Bukalapak untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar, dan memberikan layanan yang relevan bagi semua kalangan.

Jadi, buat kamu yang ingin menikmati kemudahan dalam membeli produk virtual, Bukalapak hadir dengan solusi yang lebih cepat dan lebih mudah,” tulisnya dalam caption salah satu postingan Instagram Bukalapak.

Hal ini dapat memengaruhi persaingan di pasar digital Indonesia. Dengan dominasi platform besar lainnya, seperti Tokopedia dan Shopee, konsumen dan penjual diperkirakan akan beralih ke platform tersebut. Namun, mereka juga mengapresiasi upaya Bukalapak untuk beradaptasi dengan perubahan tren pasar.

Penutupan layanan ini menjadi refleksi bagi industri e-commerce di Indonesia bahwa persaingan semakin ketat dan perusahaan perlu terus berinovasi. Meskipun Bukalapak menghentikan marketplace-nya, perusahaan memastikan akan tetap mendukung pelaku usaha melalui layanan digital baru yang lebih relevan dengan kebutuhan masa kini.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut