get app
inews
Aa Text
Read Next : Curah Hujan Tinggi, Lima Rumah Warga di Sukajaya Bayah Alami Pergeseran Tanah

5 Rekomendasi Kuliner Khas Lebak yang Buat Kamu Sulit Move On

Sabtu, 18 Januari 2025 | 09:45 WIB
header img
Rabeg, makanan khas Lebak, Banten. (Foto: istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id -  Kabupaten Lebak, Banten menawarkan pesona alam yang memikat, menjadikannya destinasi liburan ideal bersama orang-orang tercinta. Dari hamparan pasir putih Pantai Sawarna yang memesona, tebing karang eksotis di Pantai Karang Bokor, hingga gemuruh air terjun Curug Cibangkit, Lebak menyuguhkan keindahan yang beragam dan tak terlupakan.

Tak hanya wisata alamnya, Kabupaten Lebak juga menyimpan kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Berbagai hidangan lezat, yang beberapa di antaranya bahkan menjadi hidangan wajib saat perayaan Idul Adha dan Idul Fitri, siap memanjakan lidah para pengunjung. Beberapa kuliner ini pun telah diakui sebagai warisan budaya tak benda, menambah daya tarik Lebak sebagai destinasi wisata yang lengkap. 

1. Angeun Lada

Melansir dari laman resmi Kabupaten Lebak, Angeun Lada atau sering disebut juga Sayur Lada, menawarkan pengalaman rasa yang serupa dengan gulai. Hidangan ini berbahan dasar daging sapi atau kerbau, dan ditambah dengan daun walang, sebuah bahan istimewa yang memberikan aroma dan cita rasa khas, menjadikannya hidangan ini unik.

Kuliner lezat ini juga terdaftar dalam warisan budaya tak benda (WBTb) dari provinsi Banten sejak tahun 2016. Tak hanya memiliki nilai rasa, tetapi Angeun Lada juga menjadi identitas yang memiliki nilai budaya pada masyarakat Banten, khususnya Lebak. 

    2. Rabeg

    Hidangan khas Banten yang menggunakan seluruh bagian kambing, termasuk jeroan dan tulang, menjadi sajian istimewa saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Cita rasa khasnya berasal dari kombinasi seluruh bagian pada kambing. Proses memasaknya pun cukup unik, campuran jeroan dan daging dari kambing diaduk dalam kuali besar yang kemudian dicampur bumbu-bumbu tambahan, hingga semuanya meresap dengan sempurna.

    Beberapa sumber juga mengatakan, rabeg adalah salah satu hidangan kesukaan Sultan Banten, Maulana Hasanudin, putra sulung dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa rabeg bukan sekadar hidangan biasa, melainkan juga bagian dari warisan kuliner dan sejarah Kesultanan Banten.

    3. Sate Bebek

    Makanan khas warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ini sebenarnya merupakan sate bebek seperti pada umumnya. Namun, yang membedakan sate bebek ini pada sate bebek lain ada pada bumbunya, jika biasanya sate bebek dilengkapi dengan bumbu kacang atau kuah tepung, sate bebek khas Cibeber ini menggunakan bumbu kuah yang terbuat dari gula merah serta digabung dengan berbagai bumbu penyedap lain seperti merica hitam, daun serai, kunyit, kemiri, ketumbar, dan bahan-bahan lain.

    4. Leumeung

    Makanan mirip lemper dan lontong ini merupakan makanan tradisional khas Banten yang memiliki citarasa gurih. Makanan yang terbuat dari campuran beras ketan berbalut santan kelapa yang kental ini sangat cocok disantap ketika masih hangat.

    5. Kue Pasung

    Setelah menikmati hidangan asin, kue pasung hadir sebagai penutup yang manis. Terbuat dari tepung beras dan bercita rasa manis gula aren, kue ini menjadi rekomendasi buat Kamu yang sedang berkunjung ke daerah Lebak, Banten. Makanan tradisional ini mudah ditemui seperti jajanan ‘kue subuh’ lainnya yang kita kenal.

    Dahulu, kue pasung dibuat sederhana dengan bahan dasar tepung beras, gula aren, dan tepung sagu. Namun, mengikuti perkembangan zaman dan selera konsumen, inovasi pun hadir. Kini, tak jarang  ditemui kue pasung dengan tambahan potongan kelapa atau nangka yang memberikan sentuhan rasa yang lebih kaya.

    Editor : Imam Rachmawan

    Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
    Lihat Berita Lainnya
    iNews.id
    iNews Network
    Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut