Mulai Februari 2025, Warga Lebak Bisa Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten siap melayani cek kesehatan (medical check-up/MCU) gratis untuk warga yang berulang tahun di Kabupaten Lebak, Banten, yang akan dimulai pada Februari bulan depan.

“Ada 44 Puskesmas, 50 klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, satu Labkesda dan 4 rumah sakit yang disiapkan untuk mendukung program cek kesehatan gratis," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Budhi Mulyanto kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Pelaksanaan kegiatannya akan melibatkan tenaga kesehatan yang mendatangi permukiman warga secara langsung. Langkah ini diambil jika fasilitas kesehatan yang tersedia berlokasi jauh dan sulit dijangkau oleh masyarakat.

"Di Lebak ada wilayah yang antara permukiman dengan fasilitas kesehatan berjarak, belum lagi aksesnya yang sulit. Tentu kita harus jemput bola," ucapnya.

Budhi menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari bayi, remaja, dewasa, hingga lansia. Namun, fokus pemeriksaan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.

“Kita meyakini dengan melakukan pemeriksaan kesehatan itu tentu dapat meningkatkan usia harapan hidup (UHH)," katanya menjelaskan. 

Program pemeriksaan kesehatan gratis dapat mendorong deteksi dini penyakit menular maupun penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, jantung, darah tinggi dan kolesterol.

Jika terdeteksi hasil positif terkait PTM, masyarakat dapat menjalani pengobatan rutin bulanan di rumah sakit, klinik, atau puskesmas terdekat.

Budhi juga menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak telah siap menjalankan program pemerintah pusat tersebut, yang akan dimulai pada Februari mendatang.

"Sudah siap, kita sudah menyiapkan ada sumber daya manusia (SDM), alat pemeriksa gula darah, kolesterol atau lemak darah, dan bahan habis pakai," pungkasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan peluang ini, guna menjaga kesehatan dan mencegah penyakit di masa depan.

"Kami minta masyarakat dapat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan ini sebagai langkah pencegahan penyakit," tambahnya. 

Editor : Imam Rachmawan