LEBAK, iNewsLebak.id - Cara cek kesehatan gratis menjadi topik yang hangat diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya, per-Senin (10/02/2025) kemarin pemerintah resmi menerapkan cek kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
melalui laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes), pemerintah telah menyediakan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari inisiatif "Hasil Terbaik Cepat" yang digagas oleh Presiden Prabowo. Program ini dapat diakses oleh semua kalangan usia, mulai dari bayi yang baru lahir, anak-anak, dewasa, hingga lansia. Masyarakat dapat mengunjungi puskesmas di seluruh Indonesia untuk mendapatkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Baca Juga
Siapa Saja yang Berhak Cek Kesehatan Gratis? Manfaatkan Kesempatan Ini untuk Kesehatan Anda!
3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis
3 Cara cek kesehatan gratis melalui online ataupun offline yang bisa Anda dapatkan! berikut cara daftarnya.
Melalui Aplikasi SatuSehat Mobile
- Buka aplikasi SatuSehat Mobil.
- Login dengan email, nomor hp, dan pin/ scan wajah.
- Di menu utama, pilih “Periksa Kesehatan Gratis.”
- Lalu, pilih “Tiket Pemeriksaan.”
- Kemudian, tekan tombol “Buat Tiket Baru.”
- Isi dan lengkapi identitas diri.
- Pilih jadwal dan lokasi pemeriksaan.
- Jika sudah selesai, cek kembali, kemudian tekan “Simpan.”
- Pendaftaran berhasil, kemudian nomor tiket akan muncul.
- Tunjukan nomor tiket pada petugas kesehatan saat Anda melakukan pemeriksaan.
Melalui Nomor Whatsapp Kemenkes RI
- Di menu telepon masukan nomor “0811-1050-0567”
- Simpan nomor.
- Ketik “Hai” atau “Halo” melalui Whatsapp.
- Pilih tombol “Cek Kesehatan Gratis.”
- Kemudian, pilih setuju untuk melanjutkan
- Pilih “Ya” jika memiliki aplikasi SatuSehat Mobile.
- Jika tidak, nanti akan diarahkan ke menu baru.
- Ikuti langkah-langkahnya.
- Saat sudah selesai, akan ada notifikasi dengan nomor sesuai tanggal yang dipilih sebelumnya.
Melalui Puskesmas Terdekat
- Datangi Puskesmas Terdekat membawa KTP.
- Scan barcode “Daftar Kesehatan Gratis” yang tersedia di puskesmas.
- Isi formulir.
- Kemudian, scan barcode skrining mandiri yang tersedia di puskesmas.
- Isi formulir.
- Setelah selesai, tunggu sesuai antrean.
Baca Juga
Mulai Februari 2025, Warga Lebak Bisa Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun
Bagi peserta, bisa mendaftar jadwal pemeriksaan mulai dari tanggal ulang tahun, sampai 30 hari setelahnya. Jangan khawatir, bagi Kalian yang tanggal lahirnya sudah terlewat, Kalian tetap bisa mengikuti cek kesehatan ini sampai bulan April 2025.
Pemeriksaan Kesehatan dan Jenisnya Sesuai Umur
Foto: Instagram/ Kemenkes_ri
- Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari
Dilaksanakan pada usia bayi dua hari atau lebih dari 24 jam untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis.
Jenis Pemeriksaan:
- Kekurangan Hormon Tiroid pasca lahir.
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD).
- Kekurangan hormon adrenal pasca lahir.
- Penyakit jantung bawaan kritis.
- Kelainan saluran empedu.
- Pertumbuhan.
- Balita dan Anak Prasekolah (1-6 tahun)
Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan:
- Pertumbuhan.
- Perkembangan.
- Tuberkulosis.
- Telinga.
- Mata.
- Gigi.
- Talasemia (mulai usia 2 tahun).
- Gula darah (mulai usia 2 tahun).
- Dewasa (18-59 tahun)
Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan:
- Merokok.
- Tingkat aktivitas fisik.
- Gigi.
- Status gizi.
- Gula darah.
- Tekanan darah.
- Tuberkulosis.
- Mata.
- Telinga.
- Kesehatan jiwa.
- Hepatitis B.
- Hepatitis C.
- Fibrosis/ sirosis hati.
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun).
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun).
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).
- Penyakit paru obstruktif kronis (mulai usia 40 tahun).
- Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun).
- Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun).
- Kanker paru-paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).
- Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).
- Anemia (hanya pada perempuan).
- Sifilis (calon pengantin).
- HIC (calon pengantin).
- Lansia (mulai usia 60 tahun)
Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan:
- Geriatri.
- Merokok.
- Tingkat aktivitas fisik.
- Gigi.
- Status gizi.
- Gula darah.
- Tekanan darah.
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun).
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun).
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).
- Penyakit paru obstruktif kronis.
- Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun).
- Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun).
- Kanker paru-paru (pada laki-laki).
- Kanker usus (pada laki-laki).
- Fibrosis/ sirosis hati.
- Hepatitis B.
- Hepatitis C.
- Kesehatan jiwa.
- Telinga.
- Mata.
Setelah Anda membaca cara cek kesehatan gratis, maksimalkan kesempatan yang Anda miliki! Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda sehat, Anda akan menerima informasi tentang pentingnya pola hidup sehat. Jika Anda didiagnosis menderita penyakit, Anda akan mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Editor : Imam Rachmawan