Dewa United Terus Kejar Persib usai Bantai Semen Padang 6-0

LEBAK, iNewsLebak.id – Dewa United panen gol ke gawang Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/3/2025) malam. Unggul jumlah pemain, Tangsel Warrior menang telak 6-0.
Dewa United membuka keunggulan lewat gol Taisei Marukawa pada menit 29.
Keunggulan 1-0 untuk Tangsel Warriors bertahan sampai turun minum.
Di awal babak kedua, Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain usai bek mereka, Tin Martic mendapatkan kartu merah pada menit ke-48.
Tidak lama kemudian, Zidane Afandi melakukan gol bunuh diri yang memperbesar keunggulan Tangsel Warriors.
Alex Martins mencetak dua gol dalam waktu berdekatan, yakni pada menit ke-61 dan 68.
Tidak puas dengan barace, ia mencetak hat-trick pada menit ke-86, memanfaatkan umpan Marukawa.
Alex menambah golnya menjadi empat pada menit ke-91. Gol itu menandai akhir pesta gol Dewa United sekaligus menempatkan dirinya berdiri kokoh di daftar top skorer dengan 23 gol.
Pesta gol ini memantapkan Dewa United mengejar Persib Bandung yang unggul lima poin. Sementara Semen Padang harus berusaha keluar dari zona degradasi.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida dipaksa mengakui ketangguhan Dewa United. Ia mengatakan, tim asuhannya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi ganasnya Dewa.
“Kita sangat mudah kehilangan bola, kita tidak punya kapasitas untuk menguasai bola. Sedangkan mereka sangat berkualitas saat menguasai pertandingan,” katanya.
Meski berada di zona degradasi dan selisih poin yang sangat tipis dengan lawan, Almeida mengaku masih memiliki harapan untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
“Kami masih dalam permainan, kita masih percaya dengan segala kemungkinan, kita tidak bisa menyerah, karena jarak poin sangat tipis.”
Badai cedera dan akumulasi pemain menjadi kendala Kabau Sirah untuk berusaha keluar dari zona degradasi liga.
“Namun kedepan sulit untuk menentukan starting eleven dengan adanya pemain yang mendapatkan hukuman, dan cedera. Jadi ini bukan pertandingan yang mudah kedepannya,” timpalnya.
Editor : Imam Rachmawan