get app
inews
Aa Text
Read Next : KUMALA Demo Satpol PP Kota Serang, Desak Tutup Total THM Berkedok dan Siap Geruduk Polres

Demo Satpol PP, KUMALA Perwakilan Serang Desak Tutup Tempat Hiburan Malam

Jum'at, 07 Maret 2025 | 05:28 WIB
header img
KUMALA Perwakilan Serang Demo Satpol PP / foto: istimewa

SERANG, iNewsLebak.id - Keluarga Mahasiswa Lebak Perwakilan Serang (KUMALA PW Serang) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Satpol PP Kota Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (5/3/2025).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap maraknya tempat hiburan malam (THM) berkedok resto dan kafe yang tetap beroperasi meski Kota Serang saat ini tengah menjalani Bulan Suci Ramadhan.

Dalam orasinya, Ketua KUMALA PW Serang, Irfan Ripa’i, menegaskan bahwa keberadaan THM berkedok tersebut mencederai kesucian Ramadhan dan menunjukkan lemahnya penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kota Serang.

Irfan menyebut, pembiaran ini mencerminkan ketidaktegasan Satpol PP sebagai aparat penegak Perda yang seharusnya menjaga ketertiban, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

"Ramadhan seharusnya jadi momentum bagi kita semua menjaga kesucian kota ini. Tapi faktanya, THM berkedok tetap beroperasi tanpa gangguan. Ini bentuk pembiaran yang sangat kami sesalkan. Kalau Satpol PP tidak berani menindak, KUMALA PW Serang siap terus bergerak mengawal sampai tuntas," tegas Irfan dalam orasinya.

Ditengah aksi, Wakasatpol PP Kota Serang yang menemui massa aksi menyampaikan bahwa persoalan THM di Kota Serang telah dilaporkan dan saat ini sedang diproses di Polres Kota Serang.

Menanggapi hal tersebut, KUMALA PW Serang menyatakan tidak akan tinggal diam dan memastikan akan segera menggelar aksi lanjutan di Polres Kota Serang, untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan hukum atas laporan tersebut.

"Kalau Satpol PP bilang sudah dilaporkan ke Polres, maka kami akan menggeruduk Polres Kota Serang. Kami mau tahu sejauh mana seriusnya Polres menangani ini. Jangan sampai alasan itu hanya dijadikan tameng untuk menutupi lemahnya pengawasan," ungkapnya.

KUMALA PW Serang menegaskan bahwa gerakan ini tidak akan berhenti sampai seluruh tempat hiburan malam berkedok resto dan kafe benar-benar ditutup selama Ramadhan. KUMALA juga menyatakan akan terus mengawal proses penegakan hukum agar tidak mandek atau hanya sekadar janji.

"Ini bukan sekadar seruan moral, tapi bentuk tanggung jawab kami sebagai mahasiswa yang peduli pada moralitas sosial di Kota Serang. Kalau dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata, kami pastikan aksi yang lebih besar akan kembali digelar," pungkasnya.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut