Mengenal Monetisasi dan Bagaimana Cara Kerjanya di TikTok dan YouTube

LEBAK, iNewsLebak.id - Sebagian dari kita pasti tidak asing dengan istilah monetisasi pada berbagai aplikasi seperti TikTok dan YouTube. Dalam KBBI sendiri istilah monetisasi diartikan sebagai mengonversi suatu barang/ aset menjadi sumber penghasilan.

Dalam hal ini, para kreator konten menggunakan istilah monetisasi untuk menggambarkan proses menghasilkan uang dari konten yang mereka unggah, melalui hubungan yang terjalin dengan audiens mereka.

Lantas, bagaimana cara kerja monetisasi pada media sosial?

TikTok

Jenis dan Syarat

1. Gift

TikTok menyediakan fitur yang memungkinkan kreator mendapatkan uang dari hadiah (gift) yang dikirimkan oleh pengguna lain saat menonton video mereka. Agar fitur ini aktif, kreator harus memenuhi beberapa syarat berikut:

• Memiliki setidaknya 1.000 pengikut
• Video harus lolos pemeriksaan keamanan
• Aktif setidaknya selama 30 hari terakhir

2. TikTok Live

Para kreator dapat memperoleh pendapatan dari langganan yang diberikan oleh penonton saat mereka melakukan siaran langsung. Untuk mengaktifkan fitur monetisasi ini, perhatikan persyaratan berikut: 

• Memiliki setidaknya 1.000 pengikut
• Memiliki akses untuk melakukan siaran langsung (live)

• Telah melakukan siaran langsung minimal 30 menit dalam 28 hari terakhir

3. TikTok Shop for Creator

Para kreator TikTok dapat memperoleh penghasilan dengan mengikuti program afiliasi, yaitu dengan mempromosikan produk yang dijual oleh pihak lain. Setiap penjualan produk yang mereka promosikan, mereka akan mendapatkan komisi. Perhatikan persyaratan berikut:

• Memiliki setidaknya 1.000 pengikut
• Berusia minimal 18 tahun
• Secara aktif mengunggah vidio TikTok pada 28 hari terakhir
• Konten yang diunggah memenuhi pedoman komunitas TikTok.

4. TikTok Creator Marketplace (TCM)

TCM adalah platform resmi TikTok yang memfasilitasi kolaborasi antara merek dan pembuat konten. Melalui fitur ini, merek dan agensi dapat dengan mudah menemukan dan bekerja sama dengan kreator yang sesuai, sehingga memudahkan proses monetisasi bagi para kreator. Adapun syarat untuk berpartisipasi dalam TCM sebagai berikut:

• Memiliki setidaknya 100.000 pengikut
• Berusia minimal 21 tahun
• Secara aktif mengunggah minimal tiga video dalam 30 hari terakhir (mencapai minimal 1.000 penayangan)
• konten yang diunggah sesuai dengan pedoman komunitas TikTok

YouTube

YouTube memberikan kesempatan bagi siapa saja yang suka membuat video untuk mendapatkan uang. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur monetisasi di akun mereka.

Semua orang punya kesempatan yang sama, asalkan memenuhi syarat yang disebut Program Partner YouTube (YPP). Dengan YPP, pembuat video bisa mendapatkan uang dari iklan yang muncul di video mereka atau yang lebih dikenal dengan sebutan AdSense. 

Untuk bisa ikut YPP, akun YouTube harus punya jumlah penonton dan pengikut (subscriber) tertentu.

Syarat Monetisasi

Akun YouTube Anda saat ini tidak memiliki pelanggaran Pedoman Komunitas yang aktif

1. Anda dapat menggunakan fitur-fitur tambahan yang tersedia di YouTube 

2. Pastikan keamanan Akun Google Anda ditingkatkan dengan mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah

3. Hubungkan akun YouTube Anda dengan akun AdSense yang aktif, atau buat akun AdSense baru langsung di YouTube Studio jika Anda belum punya

4. Untuk bisa mendapatkan uang dari YouTube, Anda perlu memiliki minimal 1.000 pengikut (subscriber). Selain itu, Anda harus memenuhi salah satu dari dua syarat ini: video Anda ditonton selama 4.000 jam oleh publik dalam setahun terakhir, atau video pendek (Shorts) Anda ditonton 10 juta kali oleh publik dalam 3 bulan terakhir.

Caranya

1. Masuk ke akun YouTube Anda.

2. Klik foto profil di pojok kanan atas, lalu pilih “YouTube Studio”.

3. Di menu sebelah kiri, cari dan klik “Penghasilan”.

4. Klik ”Daftar Sekarang” untuk memulai proses.

5. Baca dan setujui persyaratan dasar dengan mengklik “Mulai.”

6. Hubungkan akun YouTube Anda dengan akun AdSense yang sudah ada, atau buat akun AdSense baru langsung dari YouTube Studio dengan mengklik “Mulai.”

Editor : Imam Rachmawan