Dampak Jalan Rusak di Cihara-Cigemblong: Warga Terhambat dalam Akses Ekonomi dan Pendidikan

Selain dampak ekonomi, kerusakan jalan juga mempengaruhi sektor pendidikan. Akses jalan yang tidak layak dilalui, terutama saat musim hujan, menyebabkan banyak siswa mogok sekolah.
"Lalu, di segi pendidikan, di sana juga ada tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, banyak siswa yang mogok sekolah dikarenakan jalanan yang rusak parah dan tidak layak untuk dilalui ketika mereka berangkat sekolah. Akses jalan yang cukup jauh serta para orang tua juga melarang karena akses jalan yang tidak memungkinkan,” sambungnya.
Dari segi kesehatan, kerusakan jalan juga memberikan dampak yang besar. Tidak ada fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu di daerah tersebuti, dan jika warga membutuhkan pertolongan medis, mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh menuju Puskesmas di Cihara atau Rumah Sakit di Malingping.
“Banyak sekali masyarakat yang memilih untuk dirawat di rumah karena tidak ada Puskesmas Pembantu dan jarak menuju rumah sakit atau Puskesmas yang sangat jauh, karena kondisi tersebut masyarakat lebih memilih dirawat dari rumah dengan obat-obatan alam,” tuturnya.
Bahkan, dalam beberapa kasus, ibu hamil yang hendak melahirkan harus menghadapi keterlambatan dalam perjalanan menuju fasilitas medis, yang pernah mengakibatkan seorang ibu melahirkan di jalan.
Upaya Menyuarakan Kondisi Kepada Pemerintah
Masyarakat telah berupaya menyuarakan kondisi ini dengan melakukan demonstrasi di jalan, serta beberapakali audiensi dengan pihak DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, hasilnya hanya sebatas harapan semata.
Editor : Imam Rachmawan