get app
inews
Aa Text
Read Next : Tottenham Hotspurs Sudah Bukan Tim Big Six, Bahkan Terakhir Juara 17 Tahun Lalu

Cegah Penyakit, Pemkab Lebak Perketat Pengawasan Hewan Kurban

Rabu, 23 April 2025 | 14:30 WIB
header img
Ilustrasi pengecekan kesehatan hewan untuk persiapan Idul Adha. (Foto: Freepik)

LEBAK, iNewsLebak.id - Pemerintah Kabupaten Lebak Banten melakukan pengawasan lalu lintas hewan, menjelang Idul Adha 1446 Hijriah yang akan jatuh pada 6 Juni 2025. Pengawasan ini dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan hewan ternak yang akan dijadikan kurban. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan, Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Hanik Malichatin mengatakan jika petugas memeriksa ternak dari luar daerah yang tidak berdokumen untuk memastikan kesehatan hewan.

“Jika ada ternak luar daerah di lapak yang tidak memiliki dokumen maka petugas memeriksa untuk memastikan tidak muncul gejala klinis penyakit mulut dan kuku (PMK)," ujar Hanik. 

Semua hewan ternak kurban seperti, domba, kambing, sapi harus benar-benar sehat dan dagingnya layak dikonsumsi manusia. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Nomor: 6 Tahun 2011.

“Kami akan menolak hewan ternak dari luar daerah jika tidak dilengkapi dokumen surat kesehatan hewan untuk melindungi peternakan di daerah ini agar terbebas dari berbagai penyakit," kata Hanik.

Ia mengatakan jika, telah menyiapkan pihaknya untuk mengoordinasikan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban 2025, baik di lapak penjualan maupun lokasi pemotongan. 

Pendataan perdagangan dilakukan 2–3 minggu sebelum Idul Adha, sementara pengawasan dokumen hewan kurban dilakukan secara berjenjang tingkat nasional melalui karantina, provinsi melalui cek point, kabupaten melalui perdagangan hewan kurban.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih (antemortem) juga dilakukan untuk memastikan bebas penyakit.

“Kami juga melakukan pemeriksaan post-mortem setelah penyembelihan untuk memastikan daging yang didistribusikan kepada masyarakat adalah sehat dan halal," katanya.

Sementara itu, Dudung seorang pedagang hewan kurban di Rangkasbitung mengatakan jika pemeriksaan kesehatan hewan sangat mendukung kepercayaan konsumen, sehingga berdampak terhadap omzet penjualan.

Ia juga mengatakan jika, untuk memastikan bahwa hewan ternak yang dijual sehat yaitu menggunakan dokumentasi yang diterbitkan dari daerah bersangkutan. 

“Kami mendatangkan ternak domba dan sapi dari daerah di Jawa Barat dan dokumentasi sangat sehat yang diterbitkan dari daerah bersangkutan," kata Dudung. 

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut