Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh

LEBAK, iNewsLebak.id - Bahaya terlalu sering minum kopi agaknya perlu disebarkan kepada orang-orang terdekat. Efek samping kopi tidak hanya terbatas pada satu organ, melainkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu dan memperburuk gejala kondisi medis yang sudah ada.
Kopi memang banyak memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan stamina dan konsentrasi, memperbaiki mood, serta mempercepat metabolisme dan menghilangkan kantuk. Efek tersebut yang membuat kopi menjadi teman dekat bagi sebagian orang.
Mengutip dari laman Alodokter, konsumsi kopi dalam takaran yang tepat dapat meningkatkan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2, Alzheimer, Parkinson, penyakit jantung, hingga stroke.
Namun, bahaya terlalu sering minum kopi juga dapat menimbulkan risiko yang tidak kalah mengerikan. Lantas, penyakit apa saja yang akan mengintai jika Anda terlalu sering mengonsumsi kafein ini? Simak ulasan berikut.
Kopi mengandung kafein, senyawa stimulan yang meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi efektif dalam mencegah dan mengatasi kantuk.
Oleh karena itu, Konsumsi kopi atau minuman berkafein yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur dan memicu susah tidur, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya masalah tidur seperti insomnia.
Terlalu sering mengonsumsi kopi juga dapat menimbulkan gangguan kecemasan atau yang sering disebut dengan istilah anxiety. Kafein pada kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan kewaspadaan, daya konsentrasi, dan melawan rasa kantuk. Sayangnya, konsumsi yang berlebihan dan terus-menerus justru berpotensi menimbulkan gejala yang membuat penderita merasa gelisah.
Efek samping kafein dalam kopi adalah potensi peningkatan tekanan darah. Konsumsi harian atau berlebihan dapat memperparah kondisi ini dan bahkan memicu hipertensi. Konsumsi kopi dalam jumlah banyak juga dapat memicu peningkatan detak jantung, yang bisa menimbulkan sensasi jantung berdebar-debar.
Minum kopi setiap hari dapat berdampak buruk pada pencernaan, menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dan nyeri ulu hati. Konsumsi berlebihan dapat memperparah kondisi ini dan memicu diare, sakit maag, atau penyakit asam lambung atau yang sering disebut dengan istilah GERD.
Seseorang yang sudah rutin minum kopi setiap hari mungkin akan kesulitan untuk menghentikan kebiasaan ini.
Kebiasaan minum kopi setiap hari dapat menimbulkan ketergantungan, sehingga saat dihentikan, seseorang dapat mengalami gejala yang disebut caffeine withdrawal. Gejala-gejala yang mungkin timbul antara lain sakit kepala, rasa lelah, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan tubuh terasa gemetar.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan dan kekuatan tulang. Sebaliknya, asupan kafein yang terlalu sering atau dalam jumlah besar dapat mengganggu proses penyerapan serta metabolisme kalsium, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Belum lagi efek yang ditimbulkan jika Anda sering meminum kopi yang manis. Gula pada kopi juga dapat memperbesar kemungkinan terkena diabetes.
Kopi memiliki efek diuretik alami yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil dan berpotensi mengakibatkan dehidrasi, terutama jika asupan air putih kurang.
Batasan minum kopi yang aman adalah sebagai berikut:
Namun, untuk menjaga keamanan dan kesehatan, disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit atau masalah kesehatan seperti sakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau IBS.
Editor : Imam Rachmawan