Ratusan Warga Jayamanik Demo Tuntut Perbaikan Jalan di Depan Kantor PTPN

LEBAK, iNewsLebak.id - Ratusan warga di Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten lakukan aksi unjuk rasa terkait janji untuk perbaikan jalan di depan kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Afdeling III dan IV Kebun Cisalak Baru, pada Selasa, (06/05/2025). 

Salah satu koordinator aksi, Rais mengatakan jika para warga sudah merasa jenuh dengan janji perbaikan jalan. 

“Kita sudah muak dengan janji-janji pihak PTPN III dan IV yang selalu memberikan harapan terkait perbaikan jalan. Jalan ini adalah akses utama bagi warga Desa Jayamanik untuk beraktivitas, bahkan pihak PTPN pun memakai jalan tersebut,” kata Rais saat berorasi.

Ia juga mengatakan jika, memang pihak PTPN sudah melakukan perbaikan jalan, tapi perbaikan jalan tersebut bukan menggunakan cor tapi hanya pengerasan saja.

“Sudah dilakukan perbaikan sepanjang 4.300 meter tapi perbaikan tersebut bukan perbaikan melalui rabat beton, hanya pengerasan jalan dan tambal sulam saja, tapi perbaikannya belum selesai,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, agar pihak perusahan memperbaiki jalan milik perusahaan sepanjang 8 kilometer saja, biar nanti jalan desanya diperbaiki oleh pihak desa, karena jalan tersebut merupakan akses kendaraan perusahaan. 

“Cobalah pihak perusahaan segera membangun jalan tersebut. Karena jalan itu juga digunakan untuk lalu lalang kendaraan perusahaan,” imbuhnya.

Perlu diketahui, jika warga di Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, menuntut kepada pihak PTPN Cisalak untuk segera memperbaiki jalan. Warga berharap pihak PTPN segera membangun akses utama di Desa Jayamanik.

Sementara itu Asisten Manajer PTPN Afdeling III dan IV Cisalak Baru, Jen menyampaikan bahwa manajemen telah menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan nantinya akan saya sampaikan ke pimpinan.

“Saya harap masyarakat bersabar dulu, karena semua aspirasi dari masyarakat akan saya sampaikan kepada pimpinan,” ucap Jen.

Warga turut mendesak agar lahan untuk pembangunan SMP dan kawasan Pemerintah Desa Jayamanik segera memperoleh legalitas, serta meminta agar dana CSR atau JSL disalurkan untuk kepentingan masyarakat desa.

Apabila seluruh tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh pihak PTPN, warga Desa Jayamanik mengancam akan menutup akses utama menuju perkebunan hingga tuntutan mereka direalisasikan.

Editor : Imam Rachmawan