Apa Itu School to Work Transition? Peluang Baru Bagi Lulusan SMK

Tujuan utama dari School to Work Transition adalah mengatasi masalah mismatch atau ketidaksesuaian antara kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan nyata di dunia industri.
Banyak lulusan SMK yang memiliki jurusan pendidikan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar kerja, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan yang tepat. Program ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan pelatihan keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan.
Selain pelatihan teknis, program ini juga mengintegrasikan pembelajaran soft skill, bahasa asing, serta kewirausahaan. Fokus pelatihannya meliputi bidang-bidang yang sedang berkembang seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), elektronika industri, smart creative IT skills, agroforestry, dan green jobs.
Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.
School to Work Transition dilaksanakan dengan skema hybrid, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka (offline) dan daring (online). Program ini dapat berlangsung dengan dua skema utama:
- Skema Perpanjangan Durasi Sekolah
Siswa SMK dapat memperpanjang masa pendidikan selama satu tahun untuk mengikuti pelatihan dan magang yang difasilitasi oleh Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta. Selama masa ini, siswa mendapatkan pengalaman kerja praktik yang nyata di industri.
Editor : Imam Rachmawan