get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Puasa Zulhijah 1446 H: Persiapan, Niat, dan Tata Cara Melaksanakannya

Sayur-Sayuran di Pasar Rangkasbitung Mendadak Mahal, Apa Penyebabnya?

Senin, 26 Mei 2025 | 13:00 WIB
header img
Ilustrasi pedagang sayuran di pasar. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami lonjakan harga sayuran yang cukup signifikan menjelang Idul Adha 2025. Beberapa jenis sayuran pokok seperti cabai merah, cabai keriting, dan bawang merah mengalami kenaikan harga yang cukup memberatkan masyarakat dan pedagang setempat.

Harga cabai merah kini tembus Rp70.000 per kilogram, disusul cabai keriting yang mencapai Rp60.000 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit hijau dijual dengan harga sekitar Rp43.000 per kilogram.

Bawang merah juga mengalami kenaikan harga hingga Rp50.000 per kilogram, sedangkan bawang putih berada di kisaran Rp40.000 per kilogram.

Pedagang sayur di Pasar Rangkasbitung, Meti, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Penyebab utamanya adalah berkurangnya pasokan dari petani akibat gangguan distribusi dan cuaca yang kurang mendukung.

“Sudah semingguan ini naik. Pengiriman dari petani agak terhambat karena cuaca sering hujan, jadi stoknya juga terbatas,” ucapnya, Minggu (25/5/2025).

Contohnya, harga kentang naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Kenaikan harga ini memang tidak terlalu besar secara persentase, namun tetap dirasakan cukup berat oleh pembeli.

Susi, salah satu pengunjung pasar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap harga sayur yang terus meningkat. Ia berharap harga segera turun agar tidak memberatkan masyarakat yang sangat bergantung pada bahan pokok ini untuk kebutuhan sehari-hari.

“Cabai dan kentang itu kebutuhan pokok. Kalau harganya terus naik, berat juga buat kami. Harapannya sih semoga segera turun,” ujarnya.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah agar distribusi kembali lancar dan harga stabil, terutama menjelang momentum besar seperti Idul Adha. Kenaikan harga sayur yang berkelanjutan dapat berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat yang menurun.

Dengan situasi saat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran dan pemerintah terus memantau serta mengatur pasokan agar harga sayur di Pasar Rangkasbitung kembali stabil dalam waktu dekat.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut