Gubernur Andra Soni Nilai Pendidikan Swasta Berperan Penting Tingkatkan SDM

LEBAK, iNewsLebak.id - Gubernur Banten Andra Soni, mengapresiasi lembaga pendidikan swasta sebagai bentuk perjuangan pendidikan di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten.
“Saya mengapresiasi setiap upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten. Sejak lama, lembaga-lembaga pendidikan swasta, termasuk yang berangkat dari ormas-ormas besar, telah menjadi bagian dari perjuangan pendidikan di Indonesia,” kata Andra dalam keterangannya.
Dalam peresmian Sekolah Dadar Islam Terpadu (SDIT) Bunayya Qurrota’aini di Kelurahan Unyur, Kota Serang, ia sampaikan bahwa masih memerlukan sekolah swasta dan yayasan pendidikan sebagai wujud pemerataan akses pendidikan masyarakat, pada Minggu,(01/06/2025).
Andra menegaskan bahwa tanggung jawab dalam membangun sektor pendidikan tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah saja. Ia menilai, keterlibatan aktif dari masyarakat serta lembaga-lembaga pendidikan swasta sangat diperlukan guna mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
“Itu salah satu bukti bahwa kita masih memerlukan sekolah-sekolah swasta dan yayasan pendidikan untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat,” ujar Andra.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah mengimplementasikan Program Sekolah Gratis bagi SMA dan SMK swasta sebagai langkah untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Juheni M. Rois, selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Bunayya Qurrota’aini, menyampaikan bahwa pengembangan sekolah akan terus dilakukan guna menampung jumlah siswa yang lebih banyak di masa mendatang. Ia juga memaparkan pendekatan pendidikan yang dijalankan di SDIT tersebut.
“Kami ingin lulusan dari sekolah ini lancar dalam bahasa Inggris dan juga mampu menghafal Al-Qur’an minimal lima juz. Selain itu, kami tetap mengikuti Kurikulum Merdeka dari pemerintah. Dengan pendekatan full day school, kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik,” ujar Juheni.
Sebagai informasi, gedung baru SDIT Bunayya Qurrota’aini terdiri dari delapan ruang kelas, dengan rencana pengembangan menjadi tiga lantai dan total 24 ruang kelas. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur.
Sekolah ini juga mengadopsi kurikulum internasional Cambridge, program bilingual, serta pembelajaran berbasis keunggulan akademik dan karakter.
Editor : Imam Rachmawan