Warga Banten Kini Punya Rumah Singgah Gratis di Jakarta, Ini Fasilitas dan Alamatnya!

LEBAK, iNewsLebak.id - Warga Banten yang harus menjalani pengobatan di Jakarta kini tak perlu lagi khawatir soal tempat tinggal sementara. Pemerintah Provinsi Banten telah meresmikan rumah singgah gratis yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya No. 51, RT 13 RW 9, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Rumah singgah ini menyatu dengan Kantor Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten, sehingga mudah diakses dan strategis bagi pasien serta pendamping yang membutuhkan akomodasi selama masa pengobatan.

Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa kehadiran rumah singgah ini merupakan tindakan nyata atas keluhan masyarakat yang kerap mengalami kesulitan saat harus bolak-balik ke Jakarta untuk berobat, terutama ke rumah sakit rujukan nasional.

"Saya menindaklanjuti keluhan dari masyarakat yang berobat di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, termasuk rumah sakit rujukan nasional," ujarnya saat peresmian rumah singgah, Senin (2/6/2025).

Dengan adanya fasilitas tersebut, warga tidak lagi harus pulang-pergi ke Banten setiap kali menjalani kontrol atau tindakan medis lanjutan, sehingga beban fisik, biaya, dan waktu dapat ditekan secara signifikan.

Rumah singgah ini memiliki kapasitas hingga 20 orang, mencakup pasien dan pendamping. Seluruh fasilitas disediakan tanpa dipungut biaya, mulai dari tempat tidur yang nyaman, layanan antar-jemput menggunakan armada ambulans atau kendaraan operasional, hingga pendampingan administrasi rumah sakit.

Fasilitas ini dirancang agar warga Banten dapat beristirahat dengan aman dan nyaman selama menjalani pengobatan di Jakarta.

Selain fasilitas fisik, Pemprov Banten juga menekankan pelayanan yang ramah dan inklusif. Seluruh pegawai di lingkungan Pemprov diimbau untuk memberikan layanan terbaik tanpa memandang tugas pokok dan fungsi, demi memastikan masyarakat benar-benar terbantu selama masa sulit.

Keberadaan rumah singgah ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga, seperti Aulia Alfina Febriyanti (17), penderita gagal ginjal asal Lebak yang harus rutin cuci darah di Jakarta. Ia mengaku sangat terbantu karena tidak perlu lagi bolak-balik ke kampung halaman setiap kali berobat.

“Saya tidak harus pulang pergi untuk berobat,” katanya.

Bagi warga Banten yang membutuhkan, rumah singgah ini dapat dimanfaatkan kapan saja selama masa pengobatan di Jakarta.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kontak resmi yang tersedia di Kantor Penghubung Provinsi Banten.

Editor : Imam Rachmawan