Akses Kesehatan Ditingkatkan, Banten Hadirkan Klinik Keliling Berbasis Telemedicine

LEBAK, iNewsLebak.id - Gubernur Banten, Andra Soni meluncurkan Mobile Clinic Berbasis Telemedice sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk wilayah yang masih terkendala akses dan fasilitas layanan kesehatan, terutama wilayah Banten Selatan. 

"Mobile clinic ini diharapkan semakin melengkapi layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi," kata Andra.

Ia juga menjelaskan kelengkapan apa saja yang ada di Mobile Clinic tersebut, dan melaksanakan saran dari Bapak Presiden harus banyak melakukan cek kesehatan. 

"Mobile clinic ini juga dilengkapi dengan alat-alat pemeriksaan, salah satunya adalah untuk cek paru. Di mana Proovinsi Banten adalah salah satu provinsi yang prevalensi TBC tinggi. Saran Pak Presiden, kita harus banyak melakukan cek kesehatan. Ini salah satu upaya kita," jelasnya. 

Lebih lanjut, Andra menuturkan untuk saat ini mobile clinic yang akan operasional sebanyak dua unit. Mobile clinic itu akan operasional di daerah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta 50 puskesmas yang menggunakan layanan tersebut.

"Saat ini kita menggunakan dua unit yang sudah ada. Insya Allah di tahun 2026 kita merencanakan sebanyak 10 unit secara bertahap. Intinya ini salah satu ikhtiar kita untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam rangka menuju Banten Sehat,”

Sebagai informasi, Mobile Clinic Berbasis Telemedicine merupakan bagian misi Banten Sehat dari Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A. Dimyati Natakusumah untuk upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah yang masih terkendala akses dan fasilitas pelayanan kesehatan

"Dahulukan masyarakat. Berikan layanan terbaik. Layani dengan hati dan semoga masyarakat Banten mendapatkan pelayanan terbaik untuk Provinsi Banten lebih maju," pesannya.

Ia berharap jika Mobile Clinic ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang daerahnya masih terkendala dengan akses dan fasilitas layanan kesehatan. 

"Diharapkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa melayani daerah-daerah yang masih terkendala dengan akses dan fasilitas layanan kesehatan," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi H menyampaikan, jumlah SDM pada Mobile Clinic tersebut. 

“Jumlah SDM pada mobile clinic berbasis telemedicine ini sebanyak 20 orang, terdiri dari tim mobil klinik 10 orang, tim rujukan spesialis 6 orang, dan tim PPC sebanyak 4 orang," jelasnya.

Editor : Imam Rachmawan