get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Diskusi Publik, HMI Cabang Serang Soroti Peran Polri dalam Aktualisasi Presisi

PTI Lebak, Semangat Pemuda Tani Belenggu Jalan Butut Menjadi Benalu

Minggu, 13 Juli 2025 | 20:03 WIB
header img
M. Febi Pirmansyah, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Kabupaten Lebak / foto: istimewa

Oleh: M. Febi Pirmansyah, Sekertaris DPC PTI Kabupaten Lebak

LEBAK, iNewsLebak.id - Catatan perjalanan menyusuri pelosok desa di wilayah yang kaya akan sumber daya alamnya. Kami, Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Kabupaten Lebak, melakukan ekspedisi ke berbagai pelosok desa di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk sebuah komitmen, menciptakan petani muda yang mandiri serta mendukung program pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten dalam menciptakan swasembada pangan.

Roda kendaraan kini berhenti di titik desa yang masih asri, Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan. Melakukan silaturahmi kepada seluruh pengurus Pemuda Tani Desa sembari menciptakan binaan pemuda tani muda yang berintegritas serta berdaya saing adalah visi-misi PTI Lebak.

Ya, Mekarjaya adalah desa yang unik, sebuah desa yang jauh dari pusat kota, akan tetapi terdapat kekayaan alam serta sumber daya manusia yang tak kalah saing dengan sumber daya manusia di kota. Sebuah kelompok pemuda yang di inisiasi bahkan diisi hanya oleh kalangan wanita saja menjadi cerminan kesetaraan hingga pelosok desa.

Namun, itulah kenyataannya. Berbicara kesetaraan, mungkin tidak dengan pembangunan. Jalan Poros Desa & Jalan Usaha Tani yang rusak parah selalu menjadi belenggu di masyarakat. Pembangunan yang sampai saat ini belum merata, menjadi simbol keberhasilan dan tidaknya pemerintah dalam menata daerah.

Komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menciptakan kesejahteraan terhadap masyarakat. Peningkatan ekonomi melalu infrastruktur desa yang layak, gaungnya tidak seramai di sosial media. Kata akan, masih selalu menjadi senjata jitu. Namun, pada kenyataan realisasi masih jauh di angka 50% presentasi. 

Menciptakan masyarakat yang mandiri? Masyarakat tidak perlu diciptakan. Karena, masyarakat akan mandiri dengan sendirinya, masyarakat sudah mandiri dengan prosesnya. Yang perlu diciptakan adalah penopang untuk menunjang kesejahteraan, yaitu infrastruktur yang layak untuk masyarakat. 

Terjadinya kemalasan terhadap masyarakat, sebetulnya bukan melulu kesalahan dari pribadi itu sendiri. Akan tetapi ada campur tangan kontribusi kebijakan yang belum merata. Sehingga, semangat yang dimiliki masyarakat menjadi kendor dan molor. 

Mekarjaya, bukan hanya satu-satunya desa yang masih memiliki jalan butut di seluruh desa Kabupaten Lebak Banten. Masih banyak jalan poros desa dan jalan usaha tani yang butut bahkan tidak layak untuk ditapaki kendaraan masyarakat.

Pemerintah tentu perlu segera merealisasikan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa, agar tidak ada lagi jalan butut yang menjadi benalu bagi masyarakat, agar tak ada lagi ibu gagal melahirkan, bayi meninggal, masyarakat sakit di tandu. Kesejahteraan dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya menjadi ucapan manis buah bibir saja.

Ini adalah cerminan, sekaligus pesan dari seluruh masyarakat desa yang mengeluhkan akan infrastruktur desa yang rusak parah, jalan usaha tani yang susah dilewati kendaraan. Pesan ini, adalah sebuah harapan dan rintih tangis perjuangan Pemuda Tani Indonesia, perjuangan masyarakat pelosok desa.

 

Penulis adalah Sekertaris DPC PTI Kabupaten Lebak

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut