Vandalisme Kembali Terjadi di Jalur KRL Lebak, Kaca Masinis Retak Dilempar Batu

LEBAK, iNewsLebak.id - Aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal kembali terjadi dan menyasar Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Rabu (16/7/2025). Insiden tersebut membuat kaca depan kabin masinis retak dan sempat memicu kepanikan di antara penumpang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, tepatnya di jalur KM 76+5 yang terletak antara Stasiun Citeras dan Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Batu yang dilempar mengenai bagian depan kereta perjalanan nomor 1674, menyebabkan kerusakan pada kaca pelindung ruang masinis.
“Kami akan mengusut hingga tuntas dan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).
KAI Commuter langsung mengerahkan tim pengamanan ke lokasi kejadian guna melakukan penyisiran dan pengumpulan informasi dari warga sekitar jalur rel. Hingga berita ini ditulis, pelaku pelemparan belum teridentifikasi dan diduga kuat langsung melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
“Tim kami masih berada di lapangan dan terus melakukan patroli serta edukasi kepada masyarakat sekitar rel tentang bahaya pelemparan dan bentuk vandalisme lainnya,” terang Joni.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut berdampak pada operasional. Rangkaian kereta yang terdampak segera dibawa ke Stasiun Rangkasbitung untuk menjalani pemeriksaan teknis dan penggantian kaca.
KAI Commuter menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Mereka juga mengingatkan bahwa tindakan vandalisme seperti ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan dapat dikenai hukuman pidana berat.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Commuter akan meningkatkan patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta komunitas warga yang tinggal di sekitar rel kereta.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan orang tua, untuk bersama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta,” tambah Joni.
Editor : Imam Rachmawan