get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Amankan 11 Pelajar Terkait Duel Gladiator di Rangkasbitung

Ceceran Tanah Truk Picu Kecelakaan di Rangkasbitung, Dua Pengendara Dilarikan ke RS

Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:38 WIB
header img
Tangkapan layar video yang memperlihatkan salah satu warga pengguna jalan yang menjadi korban atas peristiwa tersebut. (Foto: Ist)

LEBAK, iNewsLebak.id - Sejumlah pengendara motor terjatuh di Jalan Nasional Profesor DR. Ir. Soetami, Kabupaten Lebak, usai hujan mengguyur wilayah tersebut pada Senin (25/8/2025) sore. Kondisi jalan yang licin diperparah oleh tumpahan tanah dari truk galian yang melintas.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di ruas Rangkasbitung–Cikande, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung. Video kecelakaan yang memperlihatkan korban terkapar bahkan kejang-kejang beredar luas di media sosial dan menjadi viral.

Ahyar, salah satu pengendara yang menyaksikan langsung, mengatakan ada banyak pengendara yang terjatuh.

“Korban yang terjatuh ada sekitar 10 orang, yang dibawa ke rumah sakit ada 2 orang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, korban yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka cukup serius. Sementara beberapa pengendara lain hanya mengalami luka ringan setelah terjatuh di jalan licin.

Kecelakaan akibat ceceran tanah di jalan tersebut bukan pertama kali terjadi. Warga mengaku, aktivitas truk pengangkut tanah memang berlangsung hampir setiap hari tanpa ada pembersihan material yang tercecer.

“Truk memang setiap hari melintas, saya kurang tahu itu mau menguruk atau mengangkut tanah. Karena setiap hari beraktivitas,” kata Muhammad, warga sekitar.

Ia menyebutkan, jalur nasional itu seringkali licin usai hujan turun sehingga rawan kecelakaan.

“Jalan licin banget, sebenarnya banyak sebelumnya kecelakaan juga. Cuma memang kejadian kemarin cukup parah banyak yang berjatuhan,” tegasnya.

Ucok, warga lainnya, meminta agar aparat segera melakukan penertiban terhadap truk tanah. Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat diperlukan mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.

“Tolong aparat kepolisian bisa menertibkan mobil pembawa tanah. Banyak pengendara sering jatuh akibat ceceran tanah,” ungkapnya.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat material galian di jalan raya. Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah bersama aparat kepolisian agar keselamatan pengguna jalan tidak terus terancam.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut