get app
inews
Aa Text
Read Next : Rp7,9 Miliar Mengalir untuk Warga Lebak dari Program Sosial Baznas Sepanjang Tahun

Menyusuri Perjalanan Menuju Pesona Tersembunyi di Banten

Senin, 22 September 2025 | 18:50 WIB
header img
Pantai Karang Taraje, terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (foto: istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Di pesisir selatan Banten, tepatnya di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terdapat pesona tersembunyi bernama Pantai Karang Taraje. Sebuah pantai yang menyajikan fenomena alam langka. Terdapat ombak besar dari Samudera Hindia yang menghantam tebing karang, lalu jatuh berundak seperti air terjun alami.

Nama Karang Taraje sendiri berasal dari bahasa Sunda, “karang” berarti batu karang, sementara “taraje” berarti tangga. Sesuai namanya, jajaran karang di sisi pantai tampak tersusun berundak menyerupai anak tangga. 

Berbeda dengan Pantai Sawarna yang lebih ramai dikunjungi, Karang Taraje menghadirkan suasana lebih tenang dengan kontur pantai penuh bebatuan. Karang-karang berundak di bagian barat pantai menjadi arena pertunjukan ombak. Pada waktu tertentu, terutama saat pasang, hempasan air menciptakan “air terjun laut” yang jarang ditemukan di pantai lain di Indonesia.

Rute Menuju Pantai Karang Taraje

Meski pesona Karang Taraje begitu menggoda, perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Dari pusat Desa Sawarna, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Legon Pari. Akses jalan berupa setapak kecil yang membelah persawahan dan perkebunan kelapa. Wisatawan juga akan melewati jembatan gantung serta turunan curam yang membuat perjalanan terasa seperti petualangan.

Jika ditempuh dengan berjalan kaki, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Namun, bagi yang ingin lebih cepat sampai, bisa menggunakan jasa ojek motor milik warga setempat dengan waktu tempuh hanya 10–15 menit. Sensasi melintasi jalan sempit di atas motor ini menjadi pengalaman tersendiri.

Rute dari Jakarta

Bagi wisatawan dari Jakarta, terdapat dua pilihan jalur utama:

Jalur Timur: Jakarta–Bogor–Cibadak–Pelabuhan Ratu–Cisolok–Sawarna. Jalur ini lebih cepat, namun penuh tanjakan, turunan, dan belokan tajam.

Jalur Barat: Jakarta–Serang–Pandeglang–Malingping–Bayah Sawarna. Jalur ini lebih panjang, tetapi kondisi jalan lebih stabil sehingga nyaman bagi pengendara mobil keluarga.

Rute dari Bandung

Dari Bandung, rute paling umum adalah Bandung–Cianjur–Sukabumi–Cibadak–Pelabuhan Ratu–Cisolok–Sawarna. Perjalanan memang memakan waktu panjang, tetapi pemandangan pegunungan dan pedesaan yang dilalui membuat perjalanan tidak membosankan.

Setelah sampai di kawasan Sawarna, perjalanan belum selesai. Wisatawan harus melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Karang Taraje. Jalurnya berupa jalan tanah, melewati perkebunan kelapa, jembatan kayu, dan beberapa perkampungan nelayan. Di ujung jalur tersedia area parkir sederhana dan warung-warung kecil milik warga lokal untuk beristirahat sebelum melanjutkan langkah kaki ke bibir pantai.

Fasilitas wisata di Karang Taraje juga masih sangat terbatas. Toilet umum maupun tempat beristirahat jarang ditemukan di sekitar pantai. Karena itu, wisatawan disarankan membawa bekal dan mempersiapkan kebutuhan logistik sebelum berangkat.

Meski demikian, keterbatasan fasilitas itu justru menjaga nuansa alami pantai. Wisatawan bisa berkemah, piknik bersama keluarga, atau sekadar menikmati angin laut yang segar sambil duduk di atas karang. 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut