5 Hewan Tercepat di Alam: Siapa yang Jadi Juara di Darat, Laut, dan Udara?
Lalat kuda juga memiliki perbedaan perilaku antara jantan dan betina. Lalat jantan hanya mengisap nektar bunga, sedangkan lalat betina membutuhkan darah hewan atau manusia sebagai sumber protein untuk memproduksi telur. Di balik ukurannya yang kecil, lalat ini merupakan contoh efisiensi dan ketahanan yang menakjubkan.
Ikan Layar, Sang Pelari Cepat di Samudra
Di laut, gelar hewan tercepat dipegang oleh ikan layar (Istiophorus platypterus). Ciri khasnya adalah sirip punggung besar menyerupai layar kapal dan paruh panjang yang tajam. Dengan tubuh ramping dan otot kuat, ikan ini dapat berenang hingga 109 kilometer per jam.
Kecepatan luar biasa tersebut digunakan untuk memburu mangsa dan menghindari predator. Sayangnya, populasi ikan layar kini menurun akibat penangkapan berlebihan serta kerusakan habitat laut. Upaya pelestarian sangat diperlukan agar spesies ini tetap lestari di alam.
Ikan todak (Xiphias gladius) dikenal dengan paruh panjang menyerupai pedang yang menjadi ciri khasnya. Bentuk tersebut tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga membantu membelah air sehingga ikan ini dapat mencapai kecepatan hingga 97 kilometer per jam.
Ikan todak hidup di perairan tropis dan beriklim sedang di berbagai belahan dunia. Tubuhnya yang ramping dan panjang memungkinkan pergerakan cepat saat berburu mangsa maupun menghindar dari predator besar seperti paus orca.
Editor : Imam Rachmawan