get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Lebak Bangun Jalan di Desa Banjarsari, Mobilitas dan Peluang Ekonomi Makin Terbuka

Cegah Polusi Berlebih, DLH Gelar Uji Emisi Gratis di Rangkasbitung

Jum'at, 14 November 2025 | 16:19 WIB
header img
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Banten, menggelar pengecekan uji emisi di Rangkasbitung. (Foto: ist)

LEBAK, iNewsLebak.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Banten, menggelar pengecekan uji emisi secara gratis di Jalan Alun-Alun Selatan, Rangkasbitung, pada Kamis (13/11). Uji emisi tersebut diikuti oleh ratusan kendaraan mobil dan motor dengan bahan bakar solar maupun bensin. 

Kepala DLH Lebak, Iwan Sutikno menyebutkan bahwa kegiatan cek emisi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kendaraan tidak mengandung emisi di luar batas ketentuan pemerintah. Di samping itu, langkah ini juga menjadi salah satu upaya dalam mengurangi polusi di Lebak. 

“Uji emisi ini salah satu langkah kita dalam melaksanakan program menciptakan langit biru dengan mengurangi polusi udara. Kita ingin tahu seberapa besar emisi yang dihasilkan dari kendaraan, khususnya di wilayah Rangkasbitung,” jelasnya, Kamis (13/11). 

Setiap kendaraan akan melalui pengecekan secara detail untuk mencatat besaran polutan, seperti Hidrokarbon (HC), Karbon Monoxida (CO), hingga Nitrogen Oksida (NOx). Kendati demikian, ditemukan beberapa kendaraan yang tidak lulus uji karena terdapat masalah pada sistem pembakaran atau mesin, sehingga petugas menyarankan pemilik kendaraan untuk segera mengeceknya ke bengkel dengan beberapa catatan. 

Sementara itu, Iwan turut menjelaskan bahwa kendaraan yang memenuhi dan mematuhi standar emisi sangat berperan penting dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi. Kualitas udara akan membaik sehingga berdampak baik bagi pernapasan dan kesehatan masyarakat. 

“Emisi gas dan polutan udara bisa menyebabkan berbagai penyakit pernapasan. Karena itu, diperlukan kendaraan yang memenuhi standar agar polusi udara menurun, kualitas udara terjaga dan melindungi kesehatan masyarakat,” jelasnya. 

Meski udara di Rangkasbitung belum terdampak emisi secara signifikan, tetapi Iwan tetap menegaskan bahwa ia dan pihaknya akan terus mengupayakan uji emisi tersebut secara rutin, khususnya terhadap kendaraan-kendaraan milik perusahaan yang beroperasi di wilayah Lebak. 

“Sementara ini memang udara khususnya di wilayah Rangkasbitung belum terpengaruh besar oleh emisi. Namun, seiring peningkatan jumlah kendaraan akan jadi indikator yang harus mulai kita kendalikan supaya tidak mencemari udara,” tutupnya.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut