Pemkab Lebak Mulai Tertibkan Pedagang Pasar Subuh, Aktivitas Dipindah ke Pasar Semi
LEBAK, iNewsLebak.id – Pemerintah Kabupaten Lebak resmi memulai penataan pedagang pasar subuh yang sebelumnya berjualan di kawasan Pasar Rangkasbitung. Seluruh aktivitas kini dipindahkan ke Pasar Semi mulai Senin (17/11/2025). Untuk memastikan proses berjalan lancar, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah turun langsung meninjau lokasi pemindahan.
Sebelum menuju Pasar Semi, peninjauan diawali dengan apel bersama petugas di Terminal Sunan Kalijaga. Apel yang dipimpin Wabup Amir Hamzah tersebut menjadi langkah awal untuk memastikan setiap petugas memahami tugas pengawasan dan pengamanan selama penataan berlangsung.
Amir Hamzah menekankan bahwa penataan pedagang merupakan bagian dari upaya pemerintah menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, nyaman, dan teratur.
Menurutnya, relokasi ini harus dilakukan secara tegas tetapi tetap mengedepankan pendekatan yang humanis.
“Pemerintah perlu mengambil langkah tegas namun tetap humanis. Penataan ini dilakukan agar Pasar Rangkasbitung dan kawasan sekitarnya tertib dan nyaman bagi semua,” ujar Amir.
Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak serta sejumlah kepala perangkat daerah, Wabup meninjau langsung kondisi Pasar Semi. Di lokasi, ia berdialog dengan para pedagang yang mulai berjualan untuk pertama kalinya di tempat baru tersebut.
Dialog tersebut digelar sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendengarkan aspirasi pedagang. Mereka menyampaikan berbagai masukan mulai dari kondisi lapak, kebutuhan fasilitas, hingga kendala yang muncul pada hari pertama operasional. Amir memastikan pemerintah akan cepat merespons.
“Kami menerima semua masukan dari bapak-ibu pedagang. Pelan-pelan kami akan memfasilitasi dan mengakomodasi kebutuhannya,” katanya.
Amir Hamzah juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pedagang yang kembali berjualan di badan jalan. Ia menyebut Pemkab Lebak berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di Pasar Semi demi mendukung aktivitas niaga. Fasilitas pendukung direncanakan akan ditambah secara bertahap menyesuaikan kebutuhan pedagang.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa keberhasilan penataan tidak hanya bergantung pada pemerintah. Kerja sama pedagang dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban bersama.
Wabup berharap relokasi ke Pasar Semi membawa dampak positif bagi ketertiban kota dan kenyamanan transaksi ekonomi masyarakat. Pemerintah, kata dia, akan terus mengawal proses penataan agar berjalan optimal dan konsisten.
“Kami ingin memastikan semuanya berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada yang berjualan di badan jalan. Semua harus di tempat yang telah disediakan demi ketertiban dan keadilan,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang sayur, Siti Rohmah, menyampaikan harapannya terhadap penataan baru ini.
“Kami berharap fasilitasnya bisa terus diperbaiki. Tapi alhamdulillah, tempatnya lebih tertib dan pembeli juga mulai berdatangan. Yang penting kami bisa tetap berjualan dengan aman,” ujarnya.
Editor : Imam Rachmawan