get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuntut Janji Perbaikan Jalan, Warga Margamulya Blokade Proyek Tol Serang–Panimbang

Di Bawah Target, Pendapatan Tol Serang–Panimbang Masih Minim

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:50 WIB
header img
Tol Serang-Panimbang masih belum mencapai target pendapatan. (foto: istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id — Pendapatan pengelolaan Jalan Tol Serang–Panimbang hingga saat ini masih belum mencapai target yang ditetapkan. Pada tahun ini, capaian pendapatan tol tersebut diproyeksikan berada di bawah 50 persen dari target yang telah direncanakan.

 

Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wijaya Karya (WIKA), Muhammad Albagir, mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan tol Serang–Panimbang baru mencapai sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan business plan atau rencana awal.

 

“Kalau kita bandingkan dengan business plan atau rencana awal yang memang masih di bawah 50 persen atau sekitar 47 persen,” ucapnya.

 

Albagir tidak menampik, rendahnya capaian pendapatan tersebut turut berpengaruh terhadap pelaksanaan operasional, khususnya dalam pemeliharaan jalan tol Serang–Panimbang. Meski demikian, ia memastikan bahwa pengelolaan tol tersebut masih mampu memberikan kontribusi laba, meskipun nilainya belum signifikan.

 

“Jadi pendapatan dan biaya operasional kita masih mendapat keuntungan walaupun tidak besar,” katanya.

Ia menjelaskan, salah satu faktor utama rendahnya pendapatan tol Serang–Panimbang adalah arus lalu lintas kendaraan yang masih relatif landai. Selain itu, kondisi perkembangan wilayah tujuan juga sangat memengaruhi tingkat traffic di ruas tol tersebut.

 

“Traffic jalan tol itu sangat terpengaruh sekali dengan pengembangan wilayah daerah. Jadi ketika daerah berkembang tentunya sangat berpengaruh kepada traffic,” jelas Albagir.

 

Untuk mendorong peningkatan arus lalu lintas, pemerintah saat ini terus berupaya membuka peluang bagi para investor agar menanamkan modal di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di kedua wilayah tersebut.

 

Dengan berkembangnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang, diharapkan pula dapat meningkatkan daya tarik wisata, sehingga kunjungan masyarakat ke wilayah tersebut semakin meningkat. Kondisi ini diyakini akan berdampak langsung pada pertumbuhan volume kendaraan di Jalan Tol Serang–Panimbang, yang pada akhirnya mendorong peningkatan pendapatan pengelolaan tol.

 

Meski demikian, Albagir menyadari bahwa upaya tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat.

 

“Kami juga memahami bahwa memang jalan tol ini butuh waktu yang cukup panjang untuk bisa memenuhi traffic seperti yang direncanakan,” pungkasnya.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut