SERANG, iNewsLebak.id – NR, istri dari suami yang selingkuhi ibu mertua di Serang Banten minta agar mantan suaminya dipecat dari pekerjaannya saat ini.
Dalam podcast Denny Sumargo yang, NR mengaku pernah datang ke kantor tempat mantan suaminya bekerja beserta dengan pengacara. Tapi permintaan NR tak digubris oleh perusahaan, dengan alasan itu merupakan masalah keluarga.
Padahal pengacara NR sudah berusaha meyakinkan pihak perusahaan, jika tidak diberi sanksi pemecatan bisa jadi mantan suami NR tersebut melakukan hal serupa yang akan merusak citra perusahaan.
Keinginan NR tersebut bukan tanpa alasan, dirinya merasa sangat dikecewakan oleh perbuatan mantan suaminya tersebut karena telah terbukti berselingkuh dengan ibu kandungnya. Bahkan hubungan terlarang keduanya sudah terjalin selama bertahun-tahun.
Dikatakan NR, pada saat sebelum menikah mantan suaminya tersebut masih berstatus pekerja kontrak. Dirinya merasa kecewa karena apa yang sudah diperjuangan sama-sama tapi berakhir dengan pengkhianatan.
NR muncul pertama kali di podcast Denny Sumargo, Rabu (28/12/2022) setelah berita soal dirinya viral. NR sempat tak menyangka postingan dia di TikTok soal hubungan tak wajar antara mantan suami dan ibu kandungnya itu viral.
Selama bertahun-tahun NR selalu berusaha berpikir poistif bahwa perselingkuhan tersebut tidak benar terjadi, walau bukti kuat soal itu sudah sering NR dapat. Hingga akhirnya perselingkuhan tersebut terbongkar pada saat warga mengrebek suami NR tengah berduaan dalam keadaan tanpa busana dengan ibu kandungnya pada November lalu.
Tak banyak yang NR harapkan usai rumah tangganya hancur, kecuali agar suaminya mendapat sanksi pemecatan dari perusahaan tempatnya bekerja.
NR mengatakan, mantan suaminya tersebut hingga kini masih bekerja seperti biasa, bahkan ditambahkan NR dalam masa sidang cerai di Pengadilan Agama, mantan suaminya tersebut kedapatan sudah mengandeng wanita lain.
Kini dirinya berusaha tabah dan sabar dengan apa yang dialaminya tersebut. Ibu kandung NR pun hingga saat ini belum pernah datang dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait
