LEBAK, iNewsLebak.id - Kontraktor proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten yakni PT PP Urban disoal para vendor.
Pasalnya, proyek senilai Rp 71 Miliar yang sudah rampung sekira 80 persen ini belum melakukan pembayaran bahan material alias molor kepada pihak vendor.
Tak hanya itu, pemakaian material dalam proyek fasilitas kesehatan di kecamatan paling ujung di Provinsi Banten tersebut diduga berkualitas rendah dan adanya pengurangan volume.
Salah satu tokoh masyarakat Cilograng, Asep Dedi Mulyadi, mengatakan kebanyakan para vendor adalah pengusaha lokal dan kecil yang modalnya terbatas. Jika pembayaran tak kunjung dilakukan, tak menutup kemungkinan bisa gulung tikar.
Keterlambatan pembayaran dari PT PP Urban kepada para vendor juga dibenarkan Camat Cilograng, Endi Suhendi. Selaku penanggung jawab wilayah, Endi berharap persoalan tersebut segera diselesaikan.
Jangan sampai permasalahan yang terjadi malah menimbulkan masalah dan gejolak dalam masyarakat. Sebab pembangunan infrastruktur kesehatan di ujung Banten ini sangat dinantikan masyarakat Cilograng dan sekitarnya.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait