Anwar menuturkan, ketegangan saat berlangsungnya acara dianggap wajar, karena hal itu merupakan sebuah dinamika dalam berorganisasi.
Antusiasme peserta tersebut benar- benar lahir dari pribadi masing- masing peserta dan dipastikan bukan sebuah rekayasa.
"Saya terharu menangis, saya melihat yang lalu tidak pernah seperti ini. Ini beban kita bersama mohon bantu saya untuk wujudkan visi dan misi saya. Kantor sudah saya siapkan dan langsung kita gerak. Saya siapkan Rp150 juta untuk pendanaan awal organisasi," katanya.
"Terimakasih buat rival saya, ayo kita bangun dan majukan bersama organisasi ini. Ada gesekan atau ketersinggungan itu saya anggap wajar dan kita harus lupakan itu semua. Mari kita tatap masa depan KAI Banten supaya benar- benar maju dan jaya," imbuhnya.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait