“Untuk itu kita menggunakan instrumen dalam rangka itu BUMD kita Agrobisnis Banten Mandiri, kemudian juga kita punya instrumen pembiayaan bila memang dibutuhkan BTT. Karena ketentuannya masih tetap dimungkinkan dalam rangka kita mengendalikan inflasi, pembiayaan dan yang lain-lain secara inovasi daerah,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Bupati dan Walikota untuk melakukan fungsi-fungsi teknis terhadap pengendalian inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok.
“Ada beberapa daerah yang punya inovasi terus-menerus melakukan pasar murah di titik-titik tertentu yang langsung ke masyarakat, mudah-mudahan ini terus bisa mengendalikan situasi ya, Insya Allah secara umum kita akan terus terjaga baik,” imbuhnya.
Al Muktabar mengungkapkan meski saat ini terdapat beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan, namun masih pada batas-batas tertentu. Seperti daging ayam ras, cabai dan lainnya.
“Kita akan fokus ke komoditi-komoditi tertentu yang berpengaruh,” jelasnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait