Perbaikan Jembatan Jalan Nasional di Desa Pondokpanjang-Ciparahu Lamban, Siapa Pelaksananya?

Lazarus Sandy
Proyek perbaikan jembatan jalan nasional di Desa Pondokpanjang - Ciparahu / Foto : Istimewa

LEBAK , iNewsLebak.id – Proyek renovasi atau perbaikan jembatan jalan nasional Malingping – Bayah yang menghubungkan Desa Pondokpanjang – Desa Ciparahu, Kabupaten Lebak, Banten, tak diketahui siapa pelaksana proyeknya.

Pekerjaan yang sudah dimulai lebih dari satu bulan lalu tersebut, sudah beberapa waktu ini terpantau tanpa progress yang berarti. Pantauan di lokasi, Rabu (25/10) siang, hanya terlihat sisa puing jembatan lama, tumpukkan material besi, dan papan penutup proyek.

Tidak aktivitas pekerjaan disana. Tak satu pun pekerja atau pelaksana yang terlihat di lokasi proyek. Papan informasi siapa pelaksana pekerjaan pun tak tampak, diduga abai terhadap UU KIP Nomor 14 Tahun 2008, dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Padahal pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak, serta jangka waktu pekerjaan.

Tim redaksi mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Pondokpanjang, Heru Purnomo, namun ia pun tak mengetahui jelas siapa pelaksana proyek jembatan tersebut, “Saya tidak tahu jelas, sepertinya pelaksananya sama, yang melakukan perbaikan jalan nasional, satu paket,” jelas Heru, Kamis (26/10) pagi.

Heru juga mengakui, pekerjaan perbaikan jembatan tersebut tidak terlihat ada progress yang berarti, ia pun meminta kepada pelaksana untuk segera menyelesaikan perbaikan jembatan, mengantisipasi musim penghujan yang akan datang.

“Sebaiknya segera diselesaikan, mumpung masih kemarau. Kalau tiba-tiba masuk musim penghujan, pekerjaan pasti akan lebih susah, dan intensitas air juga pasti akan tersendat dengan adanya proyek,” pungkasnya.

Terpisah, salah satu mandor pekerja proyek preservasi jalan Muara Binuangeun - Bayah - Cibareno, Ujang, saat ditemui di titik perbaikan lainnya, mengatakan bahwa pekerjaan ditunda karena ada perubahan gambar dari balai, "Ada perubahan gambar, mungkin minggu depan jalan lagi," katanya. 

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, pihak redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten Kementerian PUPR, namun belum membuahkan hasil.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network