LEBAK, iNewsLebak.id - Pemerintah telah menggelontorkan dana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Bina Marga Kabupaten Lebak dengan nama kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten atau kota yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kegiatan pekerjaan jalan laston, laston lapis aus AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), merupakan lapisan perkerasan-perkerasan beraspal yang berada lapisan paling atas atau berpungsi sebagai lapisan aus, walaupun bersifat non struktural, namun AC-WC dapat menambah daya tahan perkerasan jalan beraspal," kata Agus Rusmana salah satu Aktivitas Lebak Selatan, Jum'at (10/11/2023).
Agus juga mengatakan, dirinya telah melakukan investigasi ke beberapa titik kegitan pekerjaan pembangunan jalan khususnya di Lebak Selatan, diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan asal jadi.
"Terutama dari bagian ketebalan laston diduga tidak sesuai spek, saya meminta kepada pihak dinas sama-sama untuk melakukan corring ulang, bilamana sudah dicorring, jangan sampai mereka yang menentukan titik corring, karena pisik itu perlu kwalitas yang bagus, agar hasilnya transparan dan diketahui publik, juga pekerjaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum," ucapnya.
Robi Teguh Febrianto, Aktivis Lebak Selatan meminta kepada pihak dinas terkait untuk segera meninjau ulang pekerjaan laston dan menindak tegas para pengusaha yang nakal.
"Bilamana tidak ada perubahan dan langkah nyata dari Dinas PUPR Lebak, maka kami dari beberapa lembaga yang tergabung dalam Aliansi Lebak Selatan akan turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas PUPR Lebak," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh, mengatakan ketebalan hotmix bisa diketahui dengan metode coring.
"Semua pekerjaan hotmix akan dicoring dan akan diketahui hasilnya sesuai yang terpasang di lapangan. Jika kurang tebal akan ada pemotongan nilai kontrak," terangnya, Sabtu (11/11/2023).
Editor : U Suryana
Artikel Terkait