Miris! Tunggak Bayar SPP, 5 Santri di Lebak Dipulangkan Ponpes

Lazarus Sandy
Ilustrasi perpulangan santri / Foto : Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id – Lima santri yang tengah mengenyam pendidikan di Ponpes Modern Daar El-Haq, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten dipulangkan pihak ponpes gegara menunggak pembayaran SPP, pada Minggu (26/11/23).

Informasi yang diperoleh dari salah seorang wali santri, ponpes meminta pelunasan tunggakan SPP agar santri tetap bisa melanjutkan pendidikan dan menempuh ujian akhir semester ganjil yang akan segera berlangsung.

“Kami diminta melunasi pembayaran SPP agar anak bisa terus melanjutkan pendidikan. Keadaan ekonomi lagi sulit, bukan kami tidak punya itikad baik untuk menunaikan kewajiban terhadap pihak sekolah,” terang wali santri yang tak mau disebutkan namanya.

Wali santri tersebut menambahkan, bahwa ponpes telah memberikan keringanan agar wali santri melunasi tunggakan sebesar 50 persen terlebih dahulu agar anaknya bisa tetap melanjutkan pendidikan.

“Ada keringanan untuk dicicil setengahnya dulu, kalau belum mencapai nominal 50 persen ya tetap tidak bisa. Ponpes minta agar anak saya dipulangkan lebih dahulu sambil orang tuanya mencari solusi,” tambahnya.

Ia mengaku sedih, padahal keinginan anaknya untuk tetap bisa mondok dan melanjutkan pendidikan sangatlah besar, “Sedih rasanya, apalagi anak saya punya keinginan kuat untuk terus mondok dan menimba ilmu disini,” ungkapnya sedih.

Sementara itu, pimpinan ponpes, Sumardi, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa lima santri tersebut diberikan izin pulang lebih cepat untuk mencari solusi dengan pihak orang tua perihal tunggakan SPP.

“Kami memberi izin perpulangan terlebih dahulu khususnya kepada santri yang memiliki tunggakan untuk mencari solusi dengan pihak orang tuanya bahwa ada dispensasi bisa melunasi tunggakan 50 persen dari total tunggakan,” jelas Sumardi.

Sumardi juga mengemukakan keputusan tersebut didorong karena faktor kesulitan ponpes dalam memenuhi kebutuhan santri, terutama harga sembako yang tengah melambung tinggi.

“Kebutuhan makan minum santri saat ini harganya melambung tinggi. Untuk memenuhi gaji guru, bayar listrik, PDAM, serta pembangunan dan pemeliharaan. Padahal SPP disini cukup murah yakni Rp500 ribu per bulan,” tambahnya.

Pihak ponpes memberi waktu hingga akhir minggu depan untuk wali santri melakukan pelunasan sebesar 50 persen dari total tunggakkan, “Jika masih belum bisa melunasi, lima santri tersebut tetap akan kami ikut sertakan di UAS ganjil ini,” tukasnya.

Terpisah, Kasi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, H Agus Salim, saat dimintai tanggapan terkait lima santri yang dipulangkan tersebut belum memberikan jawaban, walau pesan WhatsApp dari redaksi telah bertanda diterima.

BAZNAS Kabupaten Lebak Berjanji Carikan Solusi

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak KH Wawan Gunawan saat dikabarkan terkait keterbatasan ekonomi yang dialami para wali santri hingga anaknya dipulangkan ponpes berjanji akan membantu mencari solusi.

“Kami minta data-data para santri. Semoga kita bisa mencarikan solusinya. Terima kasih,” kata KH Wawan lewat pesan singkat WhatsApp, Minggu (26/11/23) malam.

Seperti diketahui, Baznas Kabupaten Lebak kerap memberikan bantuan beasiswa kepada para santri di Kabupaten Lebak. Menurut catatan, pada bulan Januari 2022 lalu, Baznas memberikan beasiswa kepada 14 santri ponpes Al Qudwah, Lebak, Banten.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network