LEBAK, iNewsLebak.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum yang berlokasi di Kampung Oteng Cupu RT 002 RW 001, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, ludes terbakar, diduga akibat korsleting listrik arus pendek, pada Sabtu (16/12/2023) sekira pukul 9.30 WIB.
Ponpes Miftahul Ulum, yang diasuh oleh Ustad A Ntar (54), bangunannya dua tingkat, terdiri dari 27 kamar untuk santri, bangunan terbuat dari kayu, dinding geribik dan lantai pelupuh dari bahan bambu, yang mudah terbakar.
Saksi dalam peristiwa terbakarnya Ponpes Miftahul Ulum, Maman (42) warga setempat, mengatakan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat dari korsleting listrik arus pendek.
"Sekira pukul 09.30 WIB, pada saat santri sedang istirahat di dalam salah satu kamar atau kobong Ponpes, yaitu Hadi dan Jaelani mencium bau barang terbakar di kamar atau kobong santri yang lainnya yakni Wisnu yang mana saat itu Wisnu sedang bekerja di rumah pengasuh Ponpes yang jaraknya berdekatan dengan Ponpes," ujarnya.
Selanjutnya, kata Maman, "Hadi dan Jaelani mengecek kearah sumber bau terbakar di kamar santri di bangunan Ponpes lantai dua, dan melihat banyak kepulan asap hitam serta bara api di atap yang sudah membakar rangka atap yang terbuat dari bambu dan dinding bangunan yang terbuat dari bilik bambu, termasuk lantai terbuat dari pelupuh bambu, sehingga api cepat membesar ditambah dengan tiupan angin yang kencang menyebabkan api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan Ponpes," terangnya.
Santri Ponpes Miftahul Ulum bersama warga setempat berusaha memadamkan api, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga Bangunan Ponpes Miftahul Ulum ludes terbakar nyaris rata dengan tanah.
Sementara itu, Danton Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak, Evi Hermawan, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran Ponpes Miftahul Ulum, lalu dengan segera menuju lokasi.
"Tadi kita mendapatkan laporan bahwa di Desa Padasuka Kecamatan Warunggunung telah terjadi kebakaran pesantren, kita mendapat laporannya pada sekitar pukul 10.00 WIB pagi, kita nyampe ke TKP pukul 10.15 WIB," ucapnya.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, Evi Hermawan, mengatakan, "Kita mendapat laporan dari warga sekitar, kebakaran tersebut akibat korsleting listrik," ungkapnya.
Diketahui, Damkar yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api yang masih menyala serta mendinginkan sisa-sisa kebakaran.
Tidak ada korban nyawa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materil dari yang terbakar yaitu: 1 unit Ponpes Miftahul Ulum berikut barang-barang milik santri diantaranya; perabotan memasak, pakaian para santri, alat tulis menulis, kitab-kitab dan yang lainnya, ditaksir sekitar Rp110 juta.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait