RAMPAS Pertanyakan Adanya ‘Jubir Eksternal’ yang Mewakili RSUD Malingping Saat Aksi Unjuk Rasa

Lazarus Sandy
Koordinator RAMPAS, Repi Rizali / Foto : Istimewa

“Dikatakan Pak Jazuli kan siap kapan saja, namun pada saat aksi beliau (Plh Direktur RSUD Malingping) tidak ada. Makanya saat aksi kemarin, tidak ada titik temu. Kami berencana melakukan aksi lanjutan ke Dinkes Propinsi Banten,” tegas Repi.

Selain itu, Repi mengingatkan kepada RSUD Malingping agar setiap kali ada permasalahan seperti ini, manajemen mengutus orang-orang yang memiliki tupoksi di bidangnya.

“Jika mengutus pihak-pihak yang tidak sesuai tupoksi, bahkan tidak memiliki otoritas mengambil keputusan, niscaya akan deadlock dan tidak ada titik temu. Apalagi melibatkan pihak-pihak lain atau eksternal,” lanjutnya.

Ditambahkan Repi, pada saat dialog dan merumuskan kesepakatan saat aksi unjuk rasa, ada poin yang tidak dibacakan terkait teguran tertulis kepada oknum perawat yang diduga mengabaikan pasien kurang mampu.

“Terjadi dialog dan tarik ulur soal tuntutan sanksi kepada perawat tersebut, pihak rumah sakit menulis draft poin-poin yang akan menjadi kesepakatan kita. Namun kami hampir kecolongan, saat ada poin teguran tertulis tidak dibacakan. Makanya kami tarik massa aksi, tidak ada titik temu,” ungkapnya.

Editor : U Suryana

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network