LEBAK, iNewsLebak.id – Seorang bocah perempuan berusia 3 tahun di Lebak, Banten, bernama Viona Tri Agustin, divonis oleh dokter menderita penyakit kanker darah atau leukemia ALL L3 sejak beberapa bulan lalu.
Anak ketiga dari pasangan Mulyadi dan Eneng ini, kini harus menjalani kemoterapi di RSUD Tangerang, yang berjarak hampir 150 kilometer dari tempat tinggalnya di Desa Bayah Barat, Lebak, Banten.
Setiap minggu, Viona diantar sang ibunda menuju RSUD Tangerang menggunakan angkutan umum, dengan waktu tempuh lebih dari 5 jam lamanya. Mereka berdua terpaksa menginap di rumah singgah karena keterbatasan biaya.
Untuk satu kali proses kemoterapi, Eneng dan Viona membutuhkan biaya paling sedikit Rp500 ribu, “Itu pun harus mencari kesana kesini. Ayah Viona hanya seorang buruh harian lepas yang tak menentu penghasilannya,” ujar Eneng, Kamis (18/1/2024).
Eneng tak menepis, butuh uluran tangan pemerintah maupun dermawan untuk kelangsungan pengobatan Viona. Ia ingin anaknya bisa sembuh seperti sedia kala, dan melanjutkan hidup seperti anak-anak seusianya.
Akibat kemoterapi yang dijalani, kini rambut Viona mulai rontok. Viona juga disarankan oleh dokter menerima asupan gizi yang baik, namun lagi-lagi karena keterbatasan biaya, asupan gizi untuk Viona pun tak bisa maksimal.
“Ya paling dibelikan susu formula biasa. Mau gimana lagi, kami terkendala biaya. Saat ini pun nafsu makan Viona lagi menurun, namun ia sudah bisa berjalan lagi, sebelumnya hanya terbaring atau menggunakan kursi roda,” tutur Eneng.
Orang tuanya menjelaskan gejala awal yang dialami Viona hingga divonis penyakit kanker darah, “Awalnya pucat, lebam, gusi berdarah. Dari RSUD Malingping dirujuk ke RSUD Tangerang. Selang satu hari, hasil lab di RSUD Tangerang, Viona dinyatakan positif menderita leukemia ALL L3,” terang Eneng.
Dokter menyarankan untuk kemoterapi, atau transplasi tulang sungsum dengan harga yang fantastis yakni sebesar Rp 1 Miliar dan di luar negeri. Keluarga menyerah dengan opsi yang diberikan dokter tersebut.
Akhirnya Viona kecil dirawat di RSUD Tangerang selama 5 minggu, sejak bulan September hingga Oktober 2023. Sejak saat itu, Viona menjalani proses kemoterapi untuk kesembuhannya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait