PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Sebanyak empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tercatat meninggal dunia. Petugas yang meninggal itu terjadi sebelum dan sesudah pemungutan suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Nunung Nurazizah menuturkan, selama tahapan pemungutan suara, KPU melibatkan 26.313 petugas KPPS yang tersebar di 3.759 TPS. Namun pihaknya kehilangan dua petugas KPPS sebelum pemungutan suara dan dua lagi setelah pemungutan suara.
“Kami kehilangan 2 orang pasca-pemungutan. Sebelum pemungutan kami juga kehilangan 2 orang. Jadi kalau ditotalkan diantara pra dan pasca-pemungutan, kami kehilangan 4 orang dari badan ad hoc KPPS,”Nunung Nurazizah pada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Selain anggota KPPS, KPU juga mencatat dua petugas dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga dinyatakan meninggal dunia. Sehingga jika ditotal, ada enam petugas penyelenggara Pemilu di Pandeglang yang meninggal.
“Mungkin ini kabar yang tidak begitu baik untuk disampaikan tapi inilah faktanya bahwasanya Pemilu ini adalah pekerjaan yang sangat berat untuk dilaksanakan,” terangnya.
Nunung melanjutkan, sebelum meninggal, keenam petugas itu sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Hal itu terjadi karena mereka memiliki riwayat penyakit dan kelelahan usai bertugas menjadi petugas KPPS dan PPK.
“Petugas badan ad hoc yang meninggal dunia ini akan mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan dan KPU,” Pungkasnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
