LEBAK, iNewsLebak.id - Cuaca buruk yang terjadi berpengaruh pada aktivitas nelayan di lokasi pesisir pantai Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Cuaca tersebut dipengaruhi oleh angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi pada umumnya di Samudera Hindia terjadi sejak Jumat 8 Maret 2024 hingga pekan ini.
Agus Rianto, yang sering disapa Rombong, salah satu nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, mengatakan nelayan Binuangeun banyak yang libur melaut karena cuaca ekstrem.
"Untuk sementara waktu beberapa hari kemarin kami tidak melaut karena cuaca buruk, dan ini demi keselamatan kami" kata Rombong, Rabu (13/3/2024).
Rombong juga mengatakan jumlah kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan perikanan Binuangeun yang tidak melaut diperkirakan mencapai 90% dari jumlah keseluruhan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait