LEBAK, iNewsLebak.id - Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi atau YBM PLN UID Banten, pada awal Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah, yakni Jumat-Minggu 15-17 Maret 2024 menyalurkan program bantuan untuk guru ngaji di pelosok desa Provinsi Banten.
Melalui rapat daring manager pemberdayaan Jimy Mukminin menjelaskan. program ini bertujuan untuk membantu para guru ngaji yang tergolong dalam Ashnaf zakat (dhuafa) untuk bisa terus berjuang di jalan kebaikan menyebarkan agama Allah.
"Ini kan Bulan Suci Ramadhan, dimana amalan kebaikan kita akan diganjar berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Semoga apa yang telah dikeluarkan oleh para muzaki dan relawan YBM PLN bisa mendapatkan keberkahan," ujarnya. Jum’at (15/3/2024).
Jimy juga menjelaskan penyaluran bantuan ini diberikan kepada guru ngaji minimal yang telah mengajar selama 5 tahun, tidak pernah mematok tarif kepada santrinya (pengajian gratis), dan yang terpenting adalah masuk ke dalam Ashnaf zakat, karena dana yang disalurkan merupakan dana zakat yang dihimpun dari pegawai PLN.
Sebanyak 20 guru ngaji yang telah lolos administrasi pengajuan dan survey di berbagai desa dan kecamatan yang tersebar di beberapa kabupaten di Banten. Para guru ngaji terpilih tersebut akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp300.000 perbulan selama 1 tahun. Bantuan ini akan disalurkan langsung oleh masing-masing relawan.
"Mungkin terdengar kecil dan tidak ada apa-apanya dibanding perjuangan mereka selama ini. Tapi mudah-mudahan ini bisa meringankan beban ekonomi mereka di tengah kebutuhan dan harga bahan pokok yang terus meningkat," ucap Jimy.
Ketua YBM PLN UID Banten, Bpk Setyo Hariyanto, mengucapkan terima kasih kepada relawan yang membantu jalannya program senyum guru ngaji di pelosok Banten.
"Terima kasih kepada para relawan, semoga dengan adanya program senyum guru ngaji di pelosok Banten ini bisa bermanfaat," tuturnya.
Sementara itu, Raheli, salah satu relawan PLN UID Banten di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya bisa melihat senyum guru ngaji di bulan yang penuh berkah ini adalah keistimewaan yang luar biasa.
"Alhamdulillah proses penyaluran insentif guru ngaji dapat berjalan dengan lancar, apalagi dengan momentum bulan Ramadhan ini dapat memacu semangat kita dalam menjejakkan manfaat untuk orang banyak, terkhusus untuk guru ngaji," ungkapnya. Minggu (17/3/2024) pagi.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
