LEBAK, iNewsLebak.id - Mendengar dan memperhatikan sejumlah temuan suap oknum PKK dan Panwaslucam di Lebak, pasca Pemilu 2024 kemarin, Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) berharap untuk Pilkada serentak mendatang berjalan baik.
IMC mewanti-wanti momentum saat menghadapi Pilkada serentak, sejumlah komisioner PPK dan Panwaslucam di Kecamatan Malingping serta wilayah Lebak selatan dapat bersikap netral dan profesional menjalankan tugasnya.
Dikatakan Hendrik Arrizqy, Ketua Umum Coordinator Center (CC) IMC bahwa ia mengharapkan agar gelaran Pilkada mendatang berjalan baik sesuai lajur yang semestinya.
Panitia penyelenggara terkhusus Panwaslucam beserta PPK tidak bersinggungan dengan hal-hal yang bakal mencoreng pengamalan kode etik dan sumpah/janji yang telah diucapkan pada saat pra jabatan.
"Oh banyak pak, kami mendengar dan memperhatikan terkuaknya sejumlah panitia penyelenggara Pemilu kemarin di Lebak, terindikasi melakukan kecurangan," ujar Hendrik. Minggu (2/6/2024) pagi.
Ia juga menyebutkan kecurangan yang dilakukan sejumlah oknum panitia penyelenggara Pemilu tahun 2024 kemarin di Kabupaten Lebak.
"Motifnya mulai dari bukti adanya transfer, dan juga pengamanan/penggelembungan suara salah satu calon atau Parpol. Hal tersebut dilakukan karena adanya suap. Tentu hal ini jangan sampai terjadi lagi di arena Pilkada mendatang yang akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," ucap Hendrik.
Hendrik menanggapi bahwa inilah yang akan terjadi jika PPK dan Panwaslucam terpilih atas dasar jalur rekomendasi/titipan tertentu, yang malah membuat kekacauan berjalannya asas demokrasi.
"Singkatnya, kami berharap PPK beserta Panwaslucam terkhusus di Kecamatan Malingping dan Lebak selatan bertindak layaknya pengadil lapangan yang bersih tanpa memihak kubu A atau B. Apalagi keberpihakan ini karena dilatari oleh uang," ungkapnya.
Terakhir, Hendrik mengatakan IMC akan terus memantau berjalannya tahapan Pilkada mendatang dan tak segan-segan jika terendus pelanggaran seperti halnya diatas, pihaknya akan membawa persoalan lebih jauh lagi mendesak pihak berwenang supaya turun tangan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait