Dalam sambutannya, H. Nurjaya berharap agar setiap lulusan Al-Qudwah dapat menjadi pembeda, baik dari segi sikap, akademik, maupun kemampuan memberikan yang terbaik di tempat yang baru. "Siswa Al-Qudwah harus menjadi teladan (Qudwah) di mana pun berada," ujarnya.
Senada dengan Ketua Yayasan, Sanuji Pentamarta berpesan agar para siswa terus bersemangat melangkah ke jenjang berikutnya yang penuh tantangan baru. "Tidak cukup hanya mengandalkan nilai akademik saja, harus ditunjang dengan kekuatan akhlak, menjaga hafalan Al-Qur'an, dan menjunjung tinggi almamater di mana pun kalian berada," katanya.
Sekitar 89 siswa menjalani prosesi kelulusan dengan khidmat, menorehkan berbagai prestasi akademik dan non-akademik, termasuk tahfidz Al-Qur'an dengan minimal hafal Juz 30 dan yang tertinggi mencapai 14 juz.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai kreasi dan seni dari siswa, seperti pantomim, aksi pencak silat Tapak Suci, Tari Saman, pembacaan puisi, serta peluncuran simbolis buku oleh KH Samson Rahman, pimpinan Pondok Pesantren Al-Qudwah sekaligus penerjemah buku "La Tahzan".
Editor : U Suryana
Artikel Terkait