"Sebanyak 15 yang diwisuda itu berasal dari luar daerah dengan yudisium terbaik diperoleh santi asal dari Bojong Genteng,' katanya.
Selanjutnya Khaerudin berharap agar santri yang sudah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mengamalkan ilmunya tanpa harus menunggu sampai menjadi sarjana.
Tak lupa ia juga mengapresiasi para santri dan ustad ustadzah yang telah meningkatkan kreativitasnya. Hal itu terlihat dari karyanya yang terlihat di sekitar area pondok.
"Komponen pondok boleh berubah, ustadz ustadzah dan santri harus meningkat, fasilitas pondok perlu bertambah, bahkan pimpinan pondok maupun ketua yayasan boleh berganti, namun Panca Pondok tidak boleh berubah, agar sesuai dengan jati diri dan nafas pondok, yang salah satunya mempunyai tujuan syiar Islam, dan semua komponen pondok harus ikhlas agar mendapat keberkahan," terangnya.
Adapun program-program yang menjadi unggulan Pondok Pesantren Modern Maulana Yusuf menurut Khaerudin adalah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang akan langsung diajarkan oleh orang yang berasal dari negara asalnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait