LEBAK, iNewsLebak.id - Ketua Barisan Juang Kolom Kosong (Bajukoko) di Pilkada Lebak tahun 2019, Ahmad Hakiki Hakim memprediksikan jika perhelatan Pilkada tahun 2024 ini akan diikuti oleh dua calon.
Kedua calon yang berpeluang besar akan mengikuti kontestasi Pilkada, yakni Moch Hasbi Jayabaya dan Sanuji Pentamarta.
Prediksi tersebut kata Kiki bukan tanpa sebab, akan tetapi dinamika politik terkini menunjukan adanya gelagat tersebut. Diantaranya, beberapa partai sudah memberikan rekomendasi kepada Bakal calon kepala daerah, seperti Partai Keadilan Sejahtera sudah memberikan kepercayaan kepada Sanuji Pentamarta, serta Partai Golkar Kabupaten Lebak sudah memberikan rekomendasi kepada Hasbi Jayabaya.
"Saya kira pada akhirnya pemilihan kepala daerah akan diikuti oleh dua calon. Yang berpeluang besar untuk berkontestasi adalah Sanuji Pentamarta dan Moch Hasbi Jayabaya, karena kedua calon itulah yang telah final didukung oleh Partai PKS dan Golkar," kata Ahmad Hakiki Hakim, Rabu (17/7/2024).
Dirinya juga mengatakan, pada awalnya memang bermunculan beberapa kandidat Bakal Calon Bupati Lebak dan Bakal Calon Wakil Bupati Lebak. Saat ini kemudian mengerucut menjadi tiga bakal calon, diantaranya Hasbi Jayabaya, Dede Supriyadi dan Sanuji Pentamarta.
Semua bakal calon bupati fokus kepada pengusungan oleh Parpol, tapi kata dia, yang lebih prihatin tidak ada Bakal Calon Bupati Lebak yang mendaftarkan melalui perseorangan.
Saat ini, para kandidat sedang fokus melalui pengusungan Parpol, hampir semua Parpol di tingkat kabupaten membuka ruang penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak.
Fase atau tahap penjaringan itu kini sudah memasuki tingkat pusat atau menunggu keputusan final dari pimpinan Parpol di tingkat pusat. Namun demikian, yang sudah memberikan keputusan final baru Partai Keadilan Sejahtera, dan Golkar kepada Moch Hasbi Jayabaya.
Atas dasar itulah kemudian dia memprediksi jika Pilkada Lebak 2024 itu akan diikuti oleh Sanuji dan Moch Hasbi Jayabaya.
"Tadinya banyak figur yang bermunculan, tapi diakhir perjalanan setelah adanya SK rekomendasi dari partai, ada kemungkinan dua orang saja," ucap Kiki lagi.
Dengan adanya dua orang calon kepala daerah tersebut, kata Kiki, dirinya merasa terharu dan bahagia. Mengingat adanya perlawanan politik kepada trah Dinasti Jayabaya, karena kata Kiki, trah Jayabaya berkuasa selama empat periode.
"Kami merasa terharu dan bahagia bahwa adanya perlawan Politik khusunya melawan Trah Dinasti Jayabaya, karena Trah Jayabaya sudah empat periode berkuasa di Kabupaten Lebak," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Gilang Ramadhan, pemerhati politik asal Lebak. Kata dia, prediksi dua calon yang akan mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah sangat bagus dan ditunggu masyarakat.
Lantaran, jika terdapat dua kontestan, maka warga dapat memilih pilihan pada pelaksanaan Pilkada Lebak nanti.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait