“Seren Taun menurut saya sarat makna kebersamaan, keikhlasan, dan kerelaan. Merupakan bentuk rasa syukur Masyarakat Adat Cisungsang atas hasil panen padi,” ungkap Virgojanti.
Dikatakan, kini pertanian masyarakat Cisungsang dalam tanam padi bisa panen dua kali setahun. “Menurut Abah Usep, Alhamdulillah hasil panen tahun ini baik,” ucapnya.
Masih menurut Virgojanti, Seren Taun bukan hanya memunculkan aktivitas gelaran Budaya saja, tetapi ada dampak secara ekonomi bagi masyarakat melalui gelar produk UKM, serta diisi juga dgn lomba olahraga sehingga masyarakat terhibur sehat jasmani dan Rohani. Hal itu sesuai dengan tujuan Indonesia Emas 2045 yang harus didukung oleh sumber daya manusia yang unggul.
Dalam kesempatan itu, Virgojanti juga berpesan kepada para Kepala Desa untuk memanfaatkan dana bantuan desa Rp100 juta dari Pemprov Banten untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Khususnya untuk membangun infrastruktur jalan desa. Serta menjaga kondusifitas memasuki Pilkada Serentak 2024.
Dalam kesempatan itu, Sesepuh Kasepuhan Cisungsang Abah Usep Suyatma menjelaskan, Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang sudah berdiri ratusan tahun lalu. Merupakan masyarakat adat pecinta budaya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait