“Adat adalah budaya. Seren Taun syukuran setelah panen padi. Kami Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang yang melestarikan tradisi ini,” jelasnya.
Dikatakan, kasepuhan merupakan jabatan turun temurun yang dijabat seumur hidup. Dirinya merupakan generasi keempat.
“Struktur turun temurun, jadinya ada tetua keturunan bertugas menyampaikan permasalahan masyarakat ke Kasepuhan. Selain itu ada perangkat adat lainnya, yakni paraji, bengkong, amil, penghulu, pandai, serta pager kolot atau penjaga kasepuhan,” papar Abah Usep.
Dijelaskan, tatanan hidup Masyarakat Adat Cisungsang hingga saat ini seimbang. Seren Taun diselenggarakan.secara rereongan bergotong royong.
Dikatakan, Masyarakat Adat Cisungsang menjamu masyarakat yang datang ke acara Seren Taun yang dilaksanakan selama empat hari. “Kebiasaan kami, sejak leluhur orang yang datang bebas makan. Tidak memberatkan, karena kami ikhlas,” ungkap Abah Usep.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait