LEBAK, iNewsLebak.id - Kesal dan putus asa, mungkin itu yang dirasakan puluhan emak-emak di Kampung Suminta, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten.
Mereka membuat replika kuburan di tengah jalan rusak. Aksi itu sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, karena jalan di kampung tersebut dibiarkan rusak selama belasan tahun.
Dalam aksi itu, emak-emak ini meletakkan batu seperti nisan dan menancap berbagai tulisan sebagai bentuk protes jalan desa yang tidak kunjung diperbaiki.
Tak sampai disitu, layaknya makam baru, mereka pun melakukan doa bersama dan menaburkan bunga di atas replika makam tersebut.
"Ini sebagai bentuk kekesalan kami karena pemerintah tutup mata atas persoalan ini. Sudah belasan tahun pak dibiarkan rusak. Panjang jalan yang rusak kira-kira 1 kilometer," ujar Tuti, salah satu emak-emak.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait