LEBAK, iNewsLebak.id – Puluhan petani blok Tenjolaya, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten mulai bercocok tanam jenis ubi jalar pada musim tanam kali ini. Sedikitnya 40 hektar lahan telah ditanam jenis ubi.
Tanaman ubi jalar dipilih warga lantaran mudah dalam perawatannya. Selain itu masa atau umur tanaman dari tanam ke panen hanya 2,5 bulan, jadi memiliki nilai ekonomi yang bagus untuk petani meraup cuan mencukupi hidup.
Tanah yang subur serta perawatan yang mudah jadi faktor lain yang menguntungkan petani. Dari satu hektar lahan ubi jalar, bisa menghasilkan maksimal 12 ton hasil panen. Dengan harga jika stabil sekitar Rp2000 – Rp4000 per kilogram.
Salah satu petani Tenjolaya, Oyok mengatakan jenis ubi juga sangat laku di pasaran jika menjelang memasuki bulan Ramadhan. Namun, Ia sedikit khawatir dengan melimpahnya hasil panen secara serempak sekira bulan Februari mendatang.
“Di Wanasalam selain disini masih banyak lagi area lain yang ditanam ubi. Pada saat panen pasti sangat melimpah, bisa ratusan ton prediksi kami. Untuk itu kami mohon pemerintah bisa memfasilitasi pemasarannnya,” jelas Oyok, Kamis (20/12/2024).
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait